HEWAN PELIHARAAN - Cokelat adalah makanan favorit dan populer di seluruh dunia. Hampir seluruh makanan manis menggunakan cokelat sebagai bahan atau toppingnya, seperti kue, es krim, susu, dan masih banyak lagi. Namun, bagaimana dengan hewan? Apakah hewan seperti anjing bisa dan aman memakan cokelat?
Memakan cokelat bagi anjing cukup berbahaya karena beracun. Meski tak berakibat fatal, cokelat bagi anjing dapat menyebabkan penyakit yang cukup serius.
Dilansir dari vcahospitals.com, cokelat beracun karena mengandung bahan kimia bernama theobromine dan kafein. Theobromine adalah racun utama dalam cokelat bagi anjing yang dapat menyebabkan peningkatan detak jantung, tekanan darah, serta menyerang penyakit otak secara mendadak.
Baca Juga: Mengetahui kondisi kesehatan kucing dan anjing dari fesesnya
Anjing tak bisa memetabolisme zat tersebut seperti manusia.
Sebenarnya jumlah theobromine dalam cokelat berbeda-beda bergantung jenis cokelatnya. Semakin gelap dan semakin pahit cokelat, maka semakin berbahaya bagi anjing. Biasanya, cokelat kue dan cokelat hitam gourmet sangat terkonsentrasi dan mengandung 130-450 mg theobromine per ons. Sementara itu, cokelat susu hanya mengandung 44-58 mg/ons. Bagi beberapa anjing, menelan sedikit cokelat susu tidak berbahaya.
Baca Juga: Cacar monyet muncul lagi di AS setelah 18 tahun, ini gejalanya
Bagi anjing yang menelan cokelat, keracunan dapat terjadi selama berjam-jam untuk berkembang dan berlangsung selama berhari-hari. Tanda-tanda umum yang terjadi seperti muntah, diare, rasa haus meningkat, terengah-engah, gelisah, buang air kecil berlebihan, dan detak jantung yang cepat.
Dalam kasus terparah, cokelat dapat menyebabkan anjing tremor oto, kejang, dan gagal jantung. Sementara itu, komplikasi seperti pneumonia aspirasi akibat munta, dapat memperburuk prognosis keracunan cokelat.
Jika tanda-tanda tersebut terjadi, sebaiknya Anda menghubungi dokter hewan untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut. Namun, ada baiknya Anda melakukan pencegahan agar anjing tidak memakan cokelat apapun untuk menghindari keracunan.
Selanjutnya: Amankah Anjing Peliharaan Minum Susu Fermentasi (Kefir)? Simak Jawabannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News