Kendati para ekonom menyebut daya beli masyarakat sedang melambat, Ari Wibowo tak gentar merambah dunia usaha. Ia membuka usaha kulinernya, akhir tahun lalu.
“Niatnya sudah lama. Intens melakukan brainstorming konsep, riset pasar, riset produk kurang lebih setahun. November kami soft launching, Desember 2015 opening-nya,” kata lelaki kelahiran Jerman, 26 Dersember 1970 ini.
Aktor yang mengawali karier sebagai model ini mengungkapkan, usaha restoran yang bernama Uncle Mao’s itu konsepnya benar-benar dipersiapkan secara matang. Bahkan, Ari berharap restonya bisa memiliki banyak cabang, di berbagai food court mal.
Saat ini, sembari meningkatkan kualitas produk dan skill karyawan, Ari mencari mitra investor besar untuk mengembangkan kerjasama waralaba. Ia ingin, usahanya bisa ekspansi di luar kota.
Dalam usaha kulinernya ini, Ari menawarkan menu hingga 750 variasi makanan. Menu dasarkan mi dan nasi. Misalnya, thin noodle, thick noodle, veggie noodle, dan lo cu pan.
“Menunya sesuai dengan lidah Indonesia. Favorit di sini, lo cu pan karena minya kenyal dan cita rasanya khas,” ujar dia.
Ari membuka kedai pertamanya salah satu gedung perkantoran Jalan Sudirman, Jakara. Meski berada di pusat bisnis, Ari bilang, harga yang ditawarkan masih sangat terjangkau. Namun Ari enggan membeberkan omzet kedainya saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News