Asita fokus promosikan Bromo Tengger Semeru

Kamis, 09 November 2017 | 11:43 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
 Asita fokus promosikan Bromo Tengger Semeru


INDUSTRI PARIWISATA - JAKARTA. Association of the Indonesian Tour & Travel Agencies (Asita) akan menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) II di Ciputra Hotel, Surabaya pada 10-13 November 2017.

Dipilihnya Surabaya sebagai tempat Rakernas, Asita ingin mempromosikan destinasi wisata yang ada di Jawa Timur baik yang sudah tersohor ataupun belum dikenal.

Ketua DPP Asita Indonesia, Asnawi Bahar mengatakan, konsep Rakernas II ini akan mengambil tema Fun Business, Explore the beauty of Mount Bromo, dan Effective & Efficient B2B Forum. Sementara Rakernas ditargetkan akan diikuti 150 peserta.

Rakernas II Asita ini juga akan dihadiri Menteri Pariwisata Arief Yahya dan sejumlah pejabat Kemenpar, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini.

"Rakernas II akan dihadiri perwakilan DPD Asita di seluruh Indonesia ada 33 DPD. Uniknya, para delegasi Asita Daerah nanti, diwajibkan untuk mengenakan baju adat daerahnya masing-masing. Juga akan ada Bromo Tengger Semeru Travel Mart Jatim juga. Yang nantinya akan mempertemukan buyer dan seller dalam sebuah forum B2B dan B2C," kata Asnawi Bahar.

Asnawi Bahar menjelaskan, dalam pertemuan bisnis tertutup antara buyer dan seller yang berlangsung dalam satu hari. Para seller berasal dari agen wisata, hotel, penyelenggara MICE, tempat wisata dan atraksi wisata sebanyak dari 30 kota/kabupaten di Jawa Timur.

"Sementara buyer adalah agen-agen travel dari Indonesia dan berbagai negara di dunia yang ingin menjual paket tur wisata Jawa Timur (inbound). Ada juga pandangan berbeda pada table top antara sektor wisata dan sektor industri.

Pada sektor industri, buyer adalah importir produk-produk Indonesia. Transaksi mereka bisa dilihat secara langsung dalam kontrak pada saat pertemuan," papar Asnawi Bahar.

Sebagai tujuan post tour, peserta akan dibawa ke Gunung Bromo. Dan sebagai opsi post tour lainnya, Madura dan Kota Batu akan bisa menjadi pilihan sendiri bagi para peserta.

"Post tour ini dirancang khusus untuk para buyer agar dapat secara langsung menyaksikan dan mengenal dari dekat daya tarik wisata Jawa Timur. Post tour ini akan digelar selama dua hari, tujuannya ke Bromo, Batu, Malang, Prigen dan Surabaya City Tour. Ada juga pilihan lain menuju ke Madura," ungkap Asnawi Bahar.

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuti mengatakan, Kemenpar mendukung penuh Rakernas Asita ini. Apalagi, Bromo yang sudah ditetapkan sebagai salah satu destinasi prioritas "10 Bali Baru" yang menjadi fokus promosinya.

"Kalau mau mengejar target 20 juta wisman di 2019, semua lini harus kerja keroyokan. Termasuk bersama Asita ini. Mereka harus didukung penuh, karena pelaku pariwisata adalah ujung tombak mendatangkan wisman," ujar Esthy dalam keterangan yang diterima KONTAN, Kamis (9/11).

Esthy menjelaskan, Bromo Tengger Semeru merupakan salah satu kawasan wisata nasional yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Pemerintah pusat akan membantu secara optimal agar masyarakat sekitar bisa merasakan manfaatnya.

“Kami akan bantu untuk promosi pariwisata di Jawa Timur karena semua pihak harus berpartisipasi dari mulai eksekutif dan legislatif, antara buyers dan sellers nanti juga harus bisa mendapatkan banyak transaksi di BTS Travel Mart Jatim, imbasnya Bromo semakin mendunia,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto
Terbaru