Banyuwangi gelar tradisi Barong Ider Bumi

Sabtu, 08 Juni 2019 | 19:35 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
Banyuwangi gelar tradisi Barong Ider Bumi


WISATA - JAKARTA. Pemerintah Daerah Banyuwangi menawarkan atraksi tradisi bersih desa atau yang dikenal dengan Barong Ider Bumi kepada wisatawan. Barong Ider Bumi adalah ritual tolak bala (bencana) yang sudah turun-temurun dilakukan warga Desa Using (suku lokal setempat) sejak ratusan tahun yang lalu.

Ritual ini digelar setiap 2 Syawal atau lebaran hari kedua. Tradisi ini ditandai dengan mengarak barong mengelilingi desa yang diakhiri dengan kenduri massal oleh warga di sepanjang jalan desa. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan Banyuwangi konsisten menjaga tradisi warganya sebagai bentuk mempertahankan kearifan lokal. 

Anas meyakini, kearifan lokal yang dibangun para leluhur itu dimaksudkan untuk menjaga keseimbangan alam dan kehidupan warganya. "Ini adalah cara nguri-nguri budaya yang ditradisikan oleh Banyuwangi. Banyuwangi boleh saja maju, Banyuwangi juga boleh berkembang, tapi budaya Banyuwangi tidak boleh tertinggal dari pergaulan global," kata Anas dalam siaran pers, Sabtu (8/6).

Acara Barong Ider Bumi diisi oleh berbagai ritual dan kegiatan mulai dari ritual sembur othik-othik. Ritual ini dilakukan dengan cara merebutkan uang koin yang dicampur beras kuning serta bunga. 

Anak-anak berebut mencari uang yang terjatuh di tanah. Usai sembur othik-othik, seluruh warga mengarak tiga barong using yang diyakini bisa mengusir bencana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru