PENDIDIKAN - JEMBER. Produsen bahan kimia asal Jerman, Badische Anilin und Soda Fabrik atau lebih dikenal dengan BASF menggelar menggelar Kuliah Umum dengan tema Grow Without Limits di Auditorium Fakultas Pertanian Universitas Jember, Selasa (31/7).
Martin Wolf, BASF ASEAN Business Director mengatakan ada banyak tantangan kedepannya dalam bidang agriculture. Baik tentang iklim ataupun meningkatkan produksi lebih banyak pada luas lahan yang sama.
"Kita perlu membawa teknologi baru bagi para petani, untuk membantu para petani dalam mengatasi permasalahan yang dihadapinya dalam pekerjaannya. Bagaimana cara peteni mengetahuinya ? Itulah peran kita untuk membantu mengajari mereka bagaimana menggunakan teknologi," kata Martin, Selasa (31/7)
Guru Besar Ekonomi Fakultas Pertanian UNEJ Prof. DR. Ir. Rudi Wibowo, MS mengatakan sekarang bagaimana kita gabungkan sistem pertanian kita dengan teknologi digital. Banyak kolaborasi yang harus dilakukan untuk perkembangan yang lebih baik.
"Mau tidak mau pertanian harus bergerak kearah sana. Bicara pertanian sekitar 70% bicara tentang pangan. Kesempatan ada didepan mata tinggal bagaimana kita menyambut tantangan itu," kata Rudi
Daniel Loh, President Director BASF Indonesia mengatakan menurut penelitian diperkirakan pada 2050 jumlah penduduk dunia berkisar 10 milliar. Itu artinya akan ada peningkatan akan kebutuhan makanan hampir 2 kali lipat. Bagaimana produksi makanan, memenuhi kebutuhan dan menjaga kualitasnya. Itulah pentingnya pertanian.
"Agriculture solution farm hadir dengan melakukan pelatihan menggunakan teknologi BASF ataupun produk pengembangan lainnya dalam bidang pertanian," kata Daniel
Acara BASF Goes to Campus ini bertujuan untum berbagi ilmu pengetahuan terutama di bidang pertanian dengan para mahasiswa dalam era teknologi digital. Adapun acara ini dihadiri sekitar 160 mahasiswa dari Universitas Negeri Jember dan Politeknik Jember
"Acaranya bagus sih menurut saya, mengingatkan kita untuk memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk meningkatkan hasil pertanian dan membantu mensejahterakan petani Indonesia" kata Putri, salah satu mahasiswa peserta kulian umum tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News