NONGKRONG asyik di tepi pantai bukan lagi hal yang susah dilakukan di Jakarta. Di BackStage Beach Concert Cafe, Taman Impian Jaya Ancol, Anda bisa menghabiskan malam sembari bersantai bersama teman dekat.
Seperti kebanyakan kafe lainnya, BackStage juga mengusung konsep live music. Pengunjung bisa bersantai sambil menikmati alunan musik di alam terbuka. "Kami memang menciptakan kafe ini sebagai alternatif pengunjung yang ingin bersantai sambil menikmati udara alami," kata Gazar A Nazarudin, Operasional Manager BackStage.
Setiap hari, BackStage mendatangkan sebuah grup band. Menikmati musik di sini, seperti sedang mengikuti acara konser. Maklum, pengelola BackStage menata panggung layaknya konser. Pengunjung pun bisa request lagu-lagu tertentu sesuai suasana hati.
Lantaran letaknya benar-benar persis di bibir pantai, sebagian besar tempat duduk berada di luar ruang. Alhasil, pengunjung pun bisa langsung menangkap nuansa Teluk Jakarta.
Meski begitu, jangan kecewa bila Anda tak mendengar suara deburan ombak yang kencang seperti di pantai-pantai yang ada di Bali. Maklumlah, pantai yang ada di Ancol merupakan pantai landai.
Suasana lebih romantis kian terasa ketika malam datang. Meski pencahayaan yang temaram, Anda tetap bisa menikmati pemandangan laut. Berkas-berkas cahaya yang terpancar dari kapal-kapal di kejauhan terlihat amat memikat mata.
Udara laut yang segar juga mengundang Anda untuk betah duduk berlama-lama di sini. Apalagi, lantai pasir akan benar-benar membuat Anda menyatu dengan alam.
Selain ruang outdoor, BackStage juga menyediakan ruang-ruang indoor yang lebih nyaman. Di sini, bar dan lounge terdapat di lantai satu. Sedangkan, di lantai dua, terdapat Resto A, Sky Stage dan ruang VIP. Dari ruang indoor ini, pengunjung tetap bisa menikmati pertunjukan musik hidup.
Menempati lahan lebih dari 2.000 meter persegi, BackStage memiliki kapasitas cukup besar. Tempat hangout ini memiliki tak kurang dari 600 kursi. Sebagian kursi berbentuk memanjang, hingga bisa menampung lebih dari satu orang. Kapasitas tempat kongko ini mencapai 1.800 pengunjung.
Minuman tradisional
Selain menawarkan suasana alam laut, BackStage yang buka mulai dari pukul 11.00 hingga 00.30 juga menyuguhkan beragam makanan dan minuman. Dalam buku menu yang berjuluk Food Riders, Anda bisa menemukan berbagai masakan dari menu barat hingga menu tradisional.
Jika tak ingin makan kenyang, Anda bisa mencoba Calamari de Vito. Sajian ini terdiri dari cumi goreng dan bawang bombay goreng berlapis terigu. Satu porsi Calamari ini dibanderol
Rp 36.500. Aneka salad pun tersedia di sini.
Jika ingin lebih kenyang, mungkin Anda bisa memesan menu tradisional, seperti bakmi jawa atau sop buntut.
Lalu, sembari menemani obrolan seru, Anda juga boleh memesan fried banana stage. Anda bisa mencicipi pisang goreng yang berselimutkan coklat dan keju seharga Rp 30.000 per porsi.
Seperti makanan, minuman yang tersedia di BackStage juga beragam. Mulai dari minuman tradisional, seperti wedang jahe, aneka juice hingga minuman yang mengandung alkohol, semacam tequila.
Tropical punch merupakan salah satu juice yang direkomendasikan di BackStage. Minuman yang berisi campuran jus ini dipatok dengan harga Rp 35.000 per gelas. Sedangkan, segelas wedang jahe dibanderol Rp 30.000 per gelas. "Untuk ukuran kafe di Jakarta, harga kami termasuk standar," ujar Gazar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News