Sejak berdiri dua tahun lalu, Bintaro 9 Walk semakin meriah. Menghimpun 91 kedai dan 13 restoran dengan aneka menu, sentra kuliner ini kini menjadi pusat jajan laris di kawasan Bintaro. Dan, yang menarik, harga makanan di sini relatif terjangkau.
Kawasan Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Banten, tak hanya menyediakan deretan properti berkelas. Di sini ada satu tempat wisata kuliner istimewa: Bintaro 9 Walk. Kawasan kuliner yang beken dengan julukan B9W ini buka sejak Juni 2009 silam.
Kala KONTAN berkunjung ke B9W pada akhir pekan lalu, kedai-kedai dengan nuansa terbuka banyak disesaki pengunjung hingga malam hari. Aneka mobil dan motor keluar masuk B9W berburu beragam sajian nan menggugah selera.
Puluhan tempat makan di sini memiliki tampilan yang berbeda-beda. Ada kelas kedai dengan furnitur sederhana ala penjaja kakilima. Ada pula gerai makan kelas restoran dengan desain menarik berikut sofa-sofa empuk dan tayangan teve kabel. Kedai dan resto ini melayani pelanggan sejak 07.00 pagi hingga 01.00 dini hari.
Yang menarik, pengelola pusat kuliner ini mengatur jarak antarkedai yang menjual menu hampir sama. Dengan demikian, dalam pengamatan KONTAN, kedai-kedai yang menyajikan menu dasar bebek, misalnya, terhalang lima kedai lain. Begitulah kebijakan pengelola agar semua pedagang makanan kecipratan rezeki.
Di B9W, kedai dengan sajian tradisional, seperti soto, nasi kebuli, nasi uduk, sate, hingga rawon, mudah kita temukan. Tersedia pula penjaja menu internasional, seperti chinese food dan mediteranian food.
Yunus Basari, Direktur Indo Arcline, pengelola B9W, menyebut pengunjung sentra makan seluas 2 hektare ini tak kurang 4.000 orang dan semakin banyak pada akhir pekan. “Kesan kakilima ada, tapi tertata baik, dan bervariasi makanannya,” ujar Yunus.
Kedai-kedai jagoan
Anda tak perlu pusing perkara parkir. Lahan parkir B9W bisa menampung ratusan mobil dengan keamanan terjamin. Ongkos parkir pun hanya Rp 2.000 dan cukup sekali bayar.
Dari 91 kedai dan 13 restoran di B9W, KONTAN merekomendasikan beberapa kedai jagoan. Bagi Anda penyuka bebek, silakan mencoba Mr. Bebek khas Surabaya. Resto ini terletak sekitar 20 meter dari pintu masuk B9W. Di Bintaro, Mr. Bebek tergolong pionir warung bebek karena sudah berjualan selama lima tahun.
Mr. Bebek menjajakan bebek bakar, bebek penyet, dan bebek lada hitam, yang semuanya berbanderol Rp 17.000 per porsi. Ada juga sop iga atau iga penyet seharga Rp 20.000 per porsi.
Daging bebek di sini digoreng kering sehingga menghadirkan aroma yang menggugah selera. Racikan bumbunya bikin bebek ini terasa gurih. Makin nikmat menyantap bebek goreng ini bersama nasi uduk yang dijual seharga Rp 5.000 per porsi.
Jika semua pesanan sudah tandas, langsung saja menyeruput minuman yang sudah Anda pesan. Kedai ini menyediakan es jeruk, es blewah, jus alpukat, jus jambu, dan jus tomat. Harga aneka jus ini rata-rata Rp 8.000.
Tak perlu takut tidak dapat tempat duduk, Mr. Bebek bisa menampung 60 orang. Saban hari kedai ini menggoreng 50 ekor bebek. “Kedai ini dikelola 15 orang karyawan dengan omzet harian Rp 4 juta dan Rp 8 juta di akhir pekan,” ujar Hari M. Hartono, pemilik Mr. Bebek.
Cicipi juga Bale’i Wedang. Tak sia-sia memakai embel-embel wedang, beragam sajian minuman di sini amat nendang. Ada es kelapa madu seharga Rp 14.000, es kelapa gula asem Rp 12.000, es cincau madu Rp 12.000, wedang jahe Rp 7.000, hingga kopi bali yang berbanderol Rp 7.000.
Tak cuma minuman, makanan di Bale’i Wedang juga mantap. Satu menu yang banyak dipesan pembeli adalah rawon buntut. Ya, rawon buntut tak ada bedanya dengan rawon konvensional. Hanya saja potongan daging diganti potongan buntut ukuran jumbo.
Daging buntut Bale’i Wedang terasa empuk. Dicampur sambal terasi dan sedikit taoge, kuah rawon yang mengalir melalui tenggorokan sanggup menenangkan perut. Santap siang Anda bertambah nyaman sambil bersantai di atas sofa empuk. “Omzet kami sekitar Rp 35 juta per bulan,” kata pemilik Bale’i Wedang IGB Rastamurti Diwia.
Jika ingin bersantap masakan Mediterania, kunjungi Roemah Bata. Si empunya kedai, Emma Naimah, sengaja menawarkan menu berbeda dan menyajikan lasagna, moussaka, spaghetti bolognaise, sampai pastitsio. Harganya mulai dari Rp 25.000 sampai Rp 35.000. Saban hari, Emma mengaku bisa meraup omzet Rp 1,5 juta.
Selain tiga kedai itu, masih ada puluhan kedai lain yang tak kalah spesial. Penyuka sajian khas Jepang bisa singgah ke Warung Pringga. Jika Anda kepingin menu India, silakan menyambangi Chennai Cafe. Mau sarapan, monggo mampir ke Nasi Uduk Pak John yang menawarkan paket komplet nasi uduk, lauk ayam, dan lalapan sambal seharga Rp 13.500 per porsi.
Oke, deh, selamat bertualang kuliner ke Bintaro.
Bintaro 9 Walk
Kawasan Niaga Bintaro Jaya Sektor 9, Tangerang Selatan,
telepon: (021) 32267727.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
