Bobby Gafur Sulistyo Umar: Usaha berhenti merokok

Rabu, 14 Maret 2012 | 09:51 WIB
Bobby Gafur Sulistyo Umar: Usaha berhenti merokok
ILUSTRASI. Garam, cuka, dan bahan-bahan lain bisa dimanfaatkan sebagai cara menghilangkan kutu rambut.

Reporter: Bagus Marsudi | Editor: Catur Ari

Bagi sebagian orang, menghentikan kebiasaan merokok yang sudah menahun membutuhkan perjuangan keras. Tapi, Bobby Gafur Sulistyo Umar punya cara untuk membuatnya lebih mudah. Tak perlu mencari motivasi khusus. Ia hanya membutuhkan momentum untuk membangun komitmen.

Buktinya, lima bulan terakhir, praktis kebiasaan merokok Presiden Direktur PT Bakrie & Brother itu terhenti. Momentumnya adalah operasi sinusitis yang dilakukan beberapa bulan lalu. “Selama beberapa minggu setelah operasi, hidung saya harus bersih. Saat itu, saya berpikir sekalian saja berhenti merokok,” tutur Bobby.

Berhenti seketika dari kebiasaan lama memang penuh tantangan. Tapi, Bobby mengaku cukup kuat menghadapinya. Selama hampir setengah tahun ini, hanya beberapa minggu lalu ia “bolong” dua kali. “Waktu ketemu teman dan relasi bisnis yang sedang merokok, saya pikir merokok lagi akan terasa pahit. Ternyata, tetap nikmat,” ungkapnya.

Meski begitu, Bobby tak lantas tergoda untuk meneruskan kebiasaan merokoknya. Tapi, ia mengakui, jika sedang berkumpul dengan teman-teman yang asyik merokok, godaan jauh lebih besar. “Kalau kumpulnya lama, saya pasti ikut terseret untuk merokok,” tuturnya.

Bobby menceritakan, saat bersama rekan sekerjanya berada di Hong Kong untuk urusan bisnis, ia bisa tahan godaan. Saat itu, suhu di Hong Kong 17 derajat Celsius. Ia pikir, saat itu paling nikmat merokok. Tapi, lantaran rekan sekerjanya tidak ada yang merokok, Bobby hanya bisa menyimpan hasratnya. “Solusinya, setiap kali ada orang yang merokok, saya mendekat hanya untuk ikut menghirup asap yang mengebul,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Close [X]