Bos Dwi Sapta tebar virus sukses ke generasi muda

Sabtu, 11 Februari 2017 | 18:11 WIB   Reporter: Petrus Dabu
Bos Dwi Sapta tebar virus sukses ke generasi muda


SEJAK kecil cita-cita Adji Watono cuma satu yaitu ingin menjadi kaya. Cita-cita itu pula yang memicunya untuk merantau hingga ke Jerman. Meskipun di sana, Adji harus hidup dalam kesulitan. Cita-cita itu kini sudah tercapai dan ia ingin membagi pengalaman itu kepada generasi muda.

Karena itu, ia sering ke kampus-kampus di Jawa untuk berbagi kisah hidupnya ke generasi muda. Kebetulan kisah hidupnya sudah dibukukan dengan judul Kisah Sukses Tukang Foto Menjadi Boss Advertising. Buku itu ditulis oleh mantan CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo.

Di kampung halamannya di Kudus, di bekas rumah orang tuanya, Adji juga mendirikan sebuah kafe bernama Waroeng 27, tempat anak-anak muda bisa berkongko. Selain menjual aneka makanan dan minuman, di tempat ini dipajang berbagi kliping media yang menulis tentang kisah hidupnya. Selain itu juga disediakan bahan bacaan seperti buku dan majalah-majalah edisi terbaru. Sekali sebulan, Adji kembali ke kota kelahirannya itu.

Ia berharap agar kisah hidupnya bisa menginspirasi anak-anak muda bahwa semua orang bisa berhasil dari nothing to something, dari zero to hero. Kalau kamu mau, you can doEverybody can do it (asal) punya semangat untuk sukses, ujar dia.

Ia berharap agar kisah hidupnya bisa menginspirasi anak-anak muda bahwa semua orang bisa berhasil dari nothing to something, dari zero to hero. Agar sukses dalam bisnis, menurut Adji harus fokus, inovatif dan mencintai apa yang dilakukan. Selain itu juga menjaga integritas. Kalau kamu mau, you can doEverybody can do it (asal) punya semangat untuk sukses, ujar dia.

Adji juga memiliki hobi berkebun. Sebulan sekali ia ke Puncak, Bogor. Saya punya vila di Puncak seluas dua hektar, saya buat kebun. Saya senang berkebun, tanam bunga, tandasnya. Ia juga rutin mengunjungi rumahnya di Australia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru