Bulan Purnama malam ini, puncaknya terjadi sebelum jam 10 malam

Rabu, 20 Oktober 2021 | 12:14 WIB Sumber: CNN
Bulan Purnama malam ini, puncaknya terjadi sebelum jam 10 malam

ILUSTRASI. Bulan Purnama malam ini, puncaknya terjadi sebelum jam 10 malam.


FENOMENA ASTRONOMI - Bulan Purnama bisa Anda saksikan mulai malam ini, puncaknya terjadi sebelum jam 10 malam. Bulan Purnama turut meramaikan fenomena astronomi yang terjadi pekan ini, selain hujan meteor Orionid.

Kabar gembira buat Anda yang hobi berburu pemandangan keren di malam hari. Sebab, Bulan Purnama bisa  Anda saksikan mulai malam ini. Bulan Purnama atau Full Moon menjadi pemandangan menarik di malam hari bila Anda salah satu penggemar astronomi.

Bulan Purnama merupakan salah satu fase di mana Bulan terletak di belakang Bumi ditinjau dari matahari. Lama satu fase Bulan adalah 29,5 hari. Dan, Bulan Purnama umumnya terjadi di antara hari ke-14 dan 15 dalam kalender lunar (sistem penanggalan berdasarkan perhitungan fase Bulan).

Adapun beberapa macam fase Bulan:

  • Bulan Baru (New Moon)
  • Bulan Sabit pertama (Waxing Crescent)
  • Seperempat pertama (First Quarter)
  • Bulan Purnama (Full Moon)
  • Seperempat ketiga (Third Quarter)

Menurut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam postingan Instagram resmi Lembaga Antariksa dan Penerbangan Republik Indonesia (LAPAN), puncak bulan purnama bakal terjadi malam ini (20/10/2021).

ILUSTRASI: FENOMENA SUPERMOON MERAH MUDA

Baca Juga: Beberapa asteroid akan melewati Bumi, satu diantaranya lebih besar dari Piramida

Puncak Bulan Purnama akan terjadi pada 20 Oktober mulai pukul 21.56.38 WIB/22.56.38 WITA/23.56.38 WIT.

Menariknya lagi, fenomena Bulan Purnama akan mengawali hujan meteor Orionid yang akan jatuh pada hari berikutnya, Kamis 21 Oktober 2021. 

Menurut LAPAN, puncak hujan meteor Orionid akan terjadi pada pukul 18.00 WIB/19.00 WITA/20.00 WIT. 

Meteor Orionid berasal dari konstelasi Orion. Umumnya, hujan meteor ini terjadi setiap tahun yang berlangsung sekitar satu minggu di akhir Oktober.

Dalam beberapa tahun, meteor Orionid saat jatuh dengan kecepatan mencapai 50-70 km/jam. Meteor Orionid diketahui merupakan puing-puing yang ditinggalkan oleh Komet Halley.

Umumnya, Bulan Purnama dapat terlihat jelas di langit malam. Anda bisa menantikan kehadiran Bulan Purnama setelah Matahari terbenam.

Bila cuaca mendukung dan tidak mendung, Bulan Purnama akan terlihat jelas.

Fakta menarik tentang Bulan Purnama

Dikutip dari CNN World, bagi umat Hindu, Bulan Purnama menandai festival panen Sharad Purnima. Sementara bagi para biksu Budha, Bulan Purnama menandai berakhirnya Vassa, perayaan yang berlangsung selama tiga bulan.

Perayaan tersebut dilakukan dengan mengamati praktik-praktik Buddhis, seperti berlatih meditasi dan memberikan ceramah.

Selanjutnya: Hujan meteor Epsilon Geminid dan Orionid menghiasi langit malam pekan ini, mau lihat?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Arif Budianto

Terbaru