Burhanuddin Abdullah: Dari pejabat menjadi rektor

Selasa, 04 Oktober 2011 | 12:03 WIB Sumber: Mingguan KONTAN, Edisi 3 Oktober - 9 Oktober 2011
Burhanuddin Abdullah: Dari pejabat menjadi rektor

ILUSTRASI. Lebih mahal dari seri Cyber biasa, berikut harga sepeda gunung Element Cyber Y9


Setelah bebas dari penjara pada Maret tahun lalu, nama Burhanuddin Abdullah nyaris tak terdengar. Usut punya usut, ternyata, mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) itu sekarang duduk di kursi Rektor Institut Manajemen Koperasi Indonesia (Ikopin), Bandung.

Kok bisa? Ceritanya begini. Selepas mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung selama dua tahun, Burhanuddin membentuk Masyarakat Koperasi Indonesia (MKI). Sejatinya, banyak tawaran untuk mendirikan partai politik dan organisasi kemasyarakatan, tapi tak dia gubris.

Sejurus kemudian, ada petinggi Yayasan Pendidikan Koperasi (YPK), pengelola Ikopin, yang mengajaknya untuk mendaftar menjadi rektor perguruan tinggi yang berdiri tahun 1982 silam itu. Gayung pun bersambut. “Saya mau karena proses pemilihannya transparan,” kata pria kelahiran Garut, Jawa Barat, 10 Juli 1947 ini.

Sekalipun berstatus bekas narapidana, Burhanuddin bilang saat mendaftar sebagai calon rektor Ikopin, tidak ada satu pun tokoh masyarakat Jawa Barat atau mahasiswa Ikopin yang menolak. “Mereka tak peduli terhadap masa lalu saya,” ujar penulis buku Mengadili Dewan Gubernur Bank Indonesia: Catatan Akhir Perjalanan Karir ini.

Malah, mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu mengatakan, tokoh masyarakat Jawa Barat heran dengan langkahnya yang maju dalam pemilihan rektor Ikopin. Mereka tak menyangka Burhanuddin masih ingin mengabdi. “Saya sejak di BI selalu peduli pada sektor riil,” tegas dia.

Akhirnya, Burhanuddin terpilih menjadi rektor Ikopin periode 2011-2016 terhitung mulai 14 September lalu. Lantaran ini merupakan dunia yang betul-betul baru baginya, ia harus belajar banyak. “Lingkungan akademisi dan perbankan sangat berbeda,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Catur Ari
Terbaru