Tanggal 3 April 2012 lalu, Chua Kotak genap berusia 24 tahun. Pembetot bass grup musik Kotak ini punya cara unik untuk merayakan hari jadinya itu. Lewat bisnis butik online-nya, dia merilis tas dan topi merek FSL edisi 24.
Dara manis bernama asli Swasti Sabdastantri ini bilang, tas dan topi itu merupakan edisi terbatas, masing-masing hanya ada 24 piece. “Karena FSL ingin semuanya serba spesial, enggak pasaran tapi harganya tetap terjangkau,” kata wanita kelahiran Makassar ini.
Chua mulai membangun usaha butik online bertajuk Four String Lady (FSL) sejak awal 2011 lalu. Dengan modal sebesar Rp 20 juta, ia mendirikan bisnis itu dengan menggandeng sang kakak.
Kenapa memilih nama Four String Lady? Chua menjelaskan, nama yang berarti perempuan dengan empat senar itu sangat identik dengan dirinya yang seorang bassis. Tapi, menurutnya, FSL juga adalah kependekan dari fun, smart, luck.
Hanya, jadwal manggung Kotak yang makin padat membuat Chua menyerahkan penuh pengelolaan butik online itu kepada sang kakak dan teman dekatnya. Tapi, “Saya selalu mengontrol tentang pengoperasian semua hal,” ujar Chua yang baru bergabung dengan Kotak di album keduanya.
Awalnya, Chua hanya menjual kaos dengan jumlah terbatas seharga Rp 90.000 hingga Rp 100.000 per potong, yang ia pasarkan melalui situs www.fslindonesia.com. Di baju itu terdapat gambar dan kalimat-kalimat motivasi untuk menginspirasi para pemakai.
Cuma kemudian, Chua melengkapi koleksi toko online-nya dengan topi dan tas. Dan, dalam waktu dekat, ia akan melego sweater atau baju hangat dengan desain yang unik. “Sekarang sedang dalam tahap produksi,” imbuhnya.
Jadi, tunggu saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News