Daftar Mata Pelajaran Pendukung SNBP 2025 – Pilih Prodi Pilihan Anda

Kamis, 18 September 2025 | 16:05 WIB
Daftar Mata Pelajaran Pendukung SNBP 2025 – Pilih Prodi Pilihan Anda
ILUSTRASI. Daftar Mata Pelajaran Pendukung SNBP 2025 – Pilih Prodi Pilihan Anda. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/nym.

Reporter: Tiyas Widya S. | Editor: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah menetapkan daftar resmi mata pelajaran pendukung program studi untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Ketentuan ini tercantum dalam Keputusan Menteri Nomor 345/M/2022 yang memuat lampiran lengkap daftar mata pelajaran pendukung sesuai rumpun ilmu.

Mata pelajaran pendukung berfungsi sebagai acuan dalam menilai kesesuaian akademik calon mahasiswa dengan program studi yang dituju.

Baca Juga: Ada Masalah Sabuk Pengaman, Hyundai Tarik 568.500 Palisade di AS

Nilai rapor dari mata pelajaran pendukung menjadi salah satu komponen penilaian seleksi, selain portofolio maupun prestasi lain yang relevan.

Untuk lulusan SMK/MAK, nilai dasar program keahlian maupun projek kreatif dan kewirausahaan juga bisa digunakan apabila sesuai dengan program studi pilihan.

Dokumen resmi berupa PDF sudah dipublikasikan melalui laman Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Kemendikdasmen dan dapat diunduh oleh sekolah maupun peserta didik.

Mata Pelajaran Pendukung SNBP

Mata Pelajaran Pendukung Humaniora

  • Seni (Seni Budaya),
  • Sejarah (Sejarah/Sejarah Indonesia), 
  • Linguistik (Bahasa Indonesia dan/atau Bahasa Inggris), 
  • Susastra (Bahasa Indonesia dan/atau bahasa asing yang relevan), 
  • Filsafat yang merujuk pada Sosiologi atau Antropologi.

Mata Pelajaran Pendukung Ilmu Sosial

  • Sosiologi, 
  • Ekonomi (dan/atau Matematika), 
  • Pendidikan Pancasila/PPKn untuk kelompok pertahanan dan urusan publik. 
  • Khusus program studi Psikologi, rujukan utama adalah Sosiologi dan/atau Matematika.

Mata Pelajaran Pendukung Ilmu Alam

  • Kimia menjadi mapel pendukung bagi prodi Kimia. 
  • Ilmu kebumian menggunakan Fisika dan/atau Matematika tingkat lanjut,
  • Kelautan dan Biologi merujuk pada Biologi. 
  • Prodi Biofisika dan Fisika mengacu pada Fisika, 
  • Astronomi merujuk pada Fisika dan/atau Matematika tingkat lanjut.

Baca Juga: Kontroversi Udang Radioaktif, AP5I Minta Pemerintah Terapkan Zero Tolerance

Mata Pelajaran Pendukung Ilmu Formal

  • Program studi seperti Komputer, Logika, dan Matematika menjadikan Matematika tingkat lanjut sebagai mapel pendukung utama.

Mata Pelajaran Pendukung Ilmu Terapan

Rumpun ilmu terapan mencakup banyak program studi.

  • Ilmu dan Sains Pertanian, Peternakan, serta Perikanan didukung oleh Biologi.
  • Arsitektur mengacu pada Matematika dan/atau Fisika.
  • Perencanaan Wilayah merujuk pada Ekonomi dan/atau Matematika.
  • Desain menggunakan Seni Budaya dan/atau Matematika.
  • Akuntansi, Manajemen, Administrasi Bisnis, Logistik, dan Bisnis merujuk pada Ekonomi.
  • Teknik dan Rekayasa menekankan Fisika atau Kimia dan/atau Matematika tingkat lanjut.
  • Kedokteran, Kedokteran Gigi, Veteriner, dan Farmasi menggunakan Biologi dan/atau Kimia.
  • Program studi Gizi, Kesehatan, Kebidanan, dan Keperawatan mengacu pada Biologi.
  • Untuk Informatika Medis atau Informatika Kesehatan, rujukan adalah Matematika tingkat lanjut.
  • Mata Pelajaran Pendukung Hukum dan Ilmu Politik
  • Ilmu Hukum: Sosiologi dan/atau Pendidikan Pancasila. 
  • Ilmu politik maupun urusan publik juga menggunakan Sosiologi dan/atau PPKn.

Mata Pelajaran Pendukung Keolahragaan dan Seni Terapan

  • Program keolahragaan: Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) serta Biologi sebagai mata pelajaran pendukung. 
  • Program pariwisata: Ekonomi, 
  • Program desain seni terapan: Seni Budaya.

Tonton: Medco (MEDC) Tambah Hak Partisipasi di Blok Sakakemang dan South Sakakemang

Contoh Penggunaan Mata Pelajaran Pendukung

Sebagai gambaran, siswa yang ingin memilih prodi Farmasi bisa mencantumkan nilai Kimia dan/atau Biologi sebagai mapel pendukung. 

Prodi Teknik Elektro atau jurusan teknik pada umumnya menggunakan Fisika dan/atau Matematika tingkat lanjut. 

Untuk Ilmu Komputer, mapel pendukungnya adalah Matematika tingkat lanjut. Sementara prodi Akuntansi dan Manajemen merujuk pada Ekonomi.

Bagi siswa maupun sekolah yang ingin mengetahui daftar lengkap, dokumen dapat diunduh melalui laman JDIH Kemendikbudristek pada tautan berikut: https://jdih.kemendikdasmen.go.id/detail_peraturan?main=3186

Catatan Penting: 

Peserta SNBP 2025/2026 perlu memperhatikan kurikulum yang digunakan (Kurikulum Merdeka atau Kurikulum 2013), karena lampiran resmi mencantumkan padanan mapel untuk keduanya.

Selain itu, bobot nilai dan cara perhitungan seleksi tetap mengikuti ketentuan panitia SNPMB melalui laman resmi snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.

Selanjutnya: Tambah Bansos Minyak Goreng, Pemerintah Siapkan Anggaran Rp 500 Miliar

Menarik Dibaca: Inovasi Robotik Merambah Dunia Kesehatan Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

BERITA TERKAIT
TERBARU

Close [X]