Dapur Solo akan membuka gerai baru di Bandara Soekarno-Hatta

Selasa, 06 Februari 2018 | 15:39 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
Dapur Solo akan membuka gerai baru di Bandara Soekarno-Hatta

ILUSTRASI. Dapur Solo


FOOD AND BEVERAGES - JAKARTA. Bisnis kuliner di tanah air kian menjanjikan. Meskipun banyak pelaku usaha baru, namun beberapa brand kuliner di Indonesia masih tetap eksis. Misalnya Dapur Solo yang berencana membuka gerai di Bandara Soekarno-Hatta pada tahun ini.

Swandani Kumarga, pemilik Dapur Solo mengatakan walaupun situasi ekonomi tidak kondusif atau lesu, tetap ada rencana untuk mengembangkan gerai restoran. “Rencana dua sampai tiga bulan lagi akan buka di Bandara Soekarno-Hatta karena sudah dapat tempat,” ujar Swan kepada Kontan.co.id, Selasa (6/2).

Swan berpendapat, Dapur Solo tidak terlalu banyak membuka gerai tahun ini. Melihat, semakin bertambahnya tahun semakin kreatif pebisnis kuliner tanah air yang merambah penjualan melalui online. Buktinya, Swan mengaku hampir 10% dari omzet berkurang karena pemesanan konsumen melalui Go-Food. Itulah mengapa, dia memilih tempat membangun gerai di kawasan yang selalu dilalui orang. Seperti bandara, ataupun stasiun kereta api.

Biaya yang disiapkan untuk membangun restoran Dapur Solo pun tidak sedikit. Swan menyebut investasinya sekitar Rp 2 miliar. Di samping menyiapkan investasi, konsep restoran makanan tradisional pun masih sama. Ditambah cita rasa dan harga yang terjangkau.

Tak hanya buka di bandara, Dapur Solo yang merupakan anak usaha Amarga Group juga akan menyasar kawasan di Depok dan Cikarang yang dekat dengan kantor dan area hunian. Swan bilang masih melihat beberapa lokasi untuk membuka gerai di dua daerah tersebut.

“Lokasi usaha penting, karena harus diperhitungkan juga biaya sewa dengan biaya yang dikeluarkan untuk produksi,” tuturnya.

Swan pun tidak takut brand Dapur Solo tergeser brand kuliner lain. Dengan munculnya era digital dalam bisnis kuliner, Swan yakin pendapatan bisa naik 10% sampai 25% setiap tahun. Agar mencapai target, Swandani pun aktif memasarkan brand Dapur Solo, termasuk mengikuti Ubud Festival pada April mendatang.

“Siapa tahu buka gerai di Bali karena memang brand Dapur Solo ini banyak dilirik oleh investor Asia yang ingin mengembangkan bisnis ini,” pungkasnya. Sekedar informasi saja, Dapur Solo sudah memiliki lima restoran dan 16 titik delivery di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat

Terbaru