Dari adopsi, Rudi Kamdani kini memelihara belasan ekor kucing

Senin, 04 Maret 2019 | 18:22 WIB   Reporter: Wuwun Nafsiah
Dari adopsi, Rudi Kamdani kini memelihara belasan ekor kucing


HOBI - Berawal dari rasa iba melihat kucing yang tiba-tiba datang ke rumahnya, Rudi Kamdani kini menjadi pecinta kucing. Wakil Presiden Direktur FWD Life ini memelihara sembilan belas kucing di rumahnya.

"Sekitar tahun 2013, di belakang rumah saya ada suara krusak-krusuk, rupanya itu kucing. Lalu secara tidak sengaja saya adopsi, saya kasih makan, ternyata beranak-pinak," tutur Rudi.

Sebagian besar kucing Rudi memang berasal dari satu keturunan. Sebab, dulu Rudi mengaku belum terlalu familiar dengan proses sterilisasi kucing. Kucing Rudi semakin bertambah karena pria kelahiran Surabaya, 54 tahun silam itu juga terus mengadopsi kucing.

Selain adopsi, Rudi juga membeli beberapa kucing ras. Kucing ras pertamanya adalah American short hair. "Setelah itu, saya pikir kucing ras ini butuh teman dan saya kembali membeli maine coon, ras dari Amerika juga," lanjut dia.

Kucing jenis maine coon ini mirip singa, dengan perawakan besar. Rudi mengaku, berat badan kucingnya saat ini sudah mencapai sembilan kilogram.

Lantaran sang istri ingin memiliki kucing dengan warna putih, Rudi membeli jenis Turkish van. Ia juga mengadopsi kucing Persia.

Rudi memang memberi perlakuan berbeda terhadap 15 kucing domestik dan empat kucing rasnya. Apabila kucing domestik dibiarkan berkeliaran di taman rumah, kucing ras dipelihara di dalam rumah. "Karena kucing domestik itu sifatnya macam-macam. Ada yang suka tinggal di rumah, ada yang pergi lalu balik lagi. Yang penting saya sediakan makanan," tuturnya.

Makanan untuk kucing domestik dan ras juga dibedakan, karena kucing ras lebih sensitif. Untuk makan empat kucing ras, Rudi bisa menghabiskan dana hingga Rp 6 juta per bulan. Sedangkan 15 kucing domestiknya menghabiskan sekitar Rp 3 juta per bulan untuk makan.

Rudi juga tergabung dalam komunitas Cat Lovers in The World (CLOW) untuk membantu kucing-kucing liar yang sakit atau kecelakaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wuwun Nafsiah

Terbaru