Dompet Dhuafa launching aplikasi Barzah pertama di Indonesia

Jumat, 24 Januari 2020 | 15:27 WIB   Reporter: Tendi Mahadi
Dompet Dhuafa launching aplikasi Barzah pertama di Indonesia

ILUSTRASI. Dompet Dhuafa launching aplikasi Barzah pertama di Indonesia.


APLIKASI - JAKARTA. Barzah (Badan Pemulasaran Jenazah) Dompet Dhuafa terus berikan kemudahan bagi masyarakat. Khususnya mereka yang tengah tertimpa duka, melalui fasilitas pelayanan dengan empat kewajiban bagi yang hidup kepada yang meninggal, yaitu memandikan, mengkafani, menshalatkan dan menguburkan.

Namun, ada satu problematika lagi, saat mereka yang tengah dirundung duka yakni kebingungan memulangkan jenazah sanak saudaranya lantaran ketiadaan akses mobil jenazah. Fenomena tersebut terjadi ketika masyarakat sulit mengakses mobil jenazah karena berbagai macam persoalan yang ada.  

Baca Juga: Upaya Qasir memenuhi target gaet 1,6 juta mitra UMKM

Baik informasi dan akses yang tidak sampai, biaya yang tidak terjangkau dengan kondisi ekonomi, bahkan keterbatasan mobil jenazah. Sehingga ada beberapa kasus jenazah dibawa sendiri oleh sanak saudaranya dengan kendaraan yang tidak layak untuk membawa jenazah. 

Peristiwa-peristiwa tersebut menginspirasi bagi Dompet Dhuafa sebagai lembaga filantropi islam untuk mengajak siapapun memberikan pelayanan kepada masyarakat pada aspek pemulasaran jenazah. 

Maka pada 2012 Dompet Dhuafa menghadirkan program Barzah. Di 2020 ini,  Dompet Dhuafa meluaskan sebaran manfaatnya dengan menggandeng kemitraan dan menghadirkan aplikasi Barzah di platform ponsel pintar, launching aplikasi berlokasi di Masjid At Tin, Jakarta Timur. Jumat (24/1).

Baca Juga: Digitaraya kini mulai mencari start up yang berorientasi pasar global

“Waktu terus berjalan dari 2012 hingga 2019, ternyata kebutuhan masyarakat akan kendaraan jenazah tinggi sekali. Ditambah keterbatasan armada jenazah yang kami miliki. Sementara di sisi lainnya, masyarakat yang memiliki armada jenazah, kurang memaksimalkan pemanfaatannya. Akhirnya kami berkolaborasi dengan masjid, instansi, mitra-mitra kita,  dan menggandengnya menjadi mitra Barzah," ujar Ahmad Shonhaji, Direktur Budaya, Dakwah dan Layanan Masyarakat Dompet Dhuafa dalam keterangannya, Jumat (24/1).

"Upaya tersebut untuk memudahkan akses layanan barzah kepada masyarakat bedasarkan wilayahnya. Dompet Dhuafa memfasilitasi pemanfaatan mobil jenazah milik masyarakat agar berfungsi maksimal yang kita sebut sebagai Mitra Barzah. Untuk memudahkan masyarakat mendapatkan layanan jenazah, Dompet Dhuafa juga menghadirkan aplikasi Barzah. Dengan banyaknya mitra, maka semakin luas sebaran manfaat dan masyarakat yang menikmatinya,” lanjut dia.

Dengan hadirnya aplikasi Barzah maka kehadiran 41 mitra barzah dan optimalisasi armada jenazah tersebut bisa mempercepat,  serta mempermudah masyarakat mendapatkan manfaatnya. Layanan jenazah sejak Juni 2012 hingga Desember 2019, telah melayani pemulasaran jenazah sebanyak 4.039 Jenazah. 

Baca Juga: Dorong gaya hidup sehat masyarakat Indonesia, DOOgether kembangkan 3 produk

Barzah juga telah menjangkau pelayanan ke 7 provinsi dan 58 Kota atau Kabupaten. Menurut data Barzah Dompet Dhuafa, pada 2019, ada 5 besar sebab kematian dari periode Januari hingga Desember 2019 yakni komplikasi 160 jenazah, jantung 136 jenazah, stroke 65 jenazah, diabetes 58 jenazah serta paru-paru 50 jenazah.

Semua berhak mendapatkan pelayanan barzah  dengan mudah,  bahkan melalui aplikasi. Aplikasi tersebut di awal kehadirannya ini,  tak berbayar alias gratis. Namun, Dompet Dhuafa selaku developer aplikasi menyiapkan kolom infak bagi masyarakat yang ingin berinfak atas layanan tersebut. 

Ke depannya kami mengajak para donatur untuk meningkatkan aplikasi layanan barzah agar semakin luas manfaatnya dan menjangkau semua lapisan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Tendi Mahadi

Terbaru