PAMERAN - JAKARTA. Konferensi dan pameran transformasi digital terbesar di Indonesia, Digital Transformation Indonesia and Expo (DTI-CX) pada Rabu (31/7) secara resmi digelar hingga Kamis (1/8).
Adapun, acara ini menghadirkan lebih dari 30 sesi konferensi industri, 200 pembicara terkemuka dan 14.000 pengunjung yang telah terdaftar, mencakup berbagai sektor industri seperti pemerintahan, jasa keuangan, telekomunikasi, manufaktur, dan lainnya.
Acara peresmian dibuka dengan kehadiran Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, yang menyoroti pentingnya transformasi digital di era modern.
Dia menyampaikan bahwa teknologi digital memainkan peran kunci dalam meningkatkan efisiensi di berbagai sektor dan menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia.
Baca Juga: Mastel: Tarif Internet di Indonesia Termasuk Paling Murah
Pada pembukaan acara, Presiden Direktur Adhouse Clarion Events Toerangga Putra, sebagai penyelenggara acara DTICX 2024, mengatakan bahwa acara ini dinilai dapat menjadi akselerator dalam mengatasi berbagai tantangan di sektor-sektor penting di Indonesia.
Dia menekankan bahwa DTI-CX 2024 adalah platform untuk inovasi, berbagi, dan kolaborasi, dengan tujuan mendorong transformasi digital yang inklusif bagi seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan.
"Konsep pameran ini kan sebenarnya untuk mengkoneksikan perusahaan solusi teknologi dengan 10 industri krusial di Indonesia, mulai dari industi FSI, manufaktur, mining sampai dengan pemerintahan jadi konsepnya pure B2B (Business to Bussiness), B2G (Business to Government), G2G (Government to Govermnment), jadi untuk transaksi kita tidak bisa record," ungkap Toerangga saat ditemui Kontan.
Meski tidak menargetkan jumlah transaksi dari pameran ini. Toerangga mengatakan selain 14.000 pengunjung yang terdaftar, ada 79 perusahaan yang datang serta membuka tenant mereka di acara ini.
Baca Juga: Beri Kepastian Hukum Berusaha, APJII Dukung Terbitnya Perppu Cipta Kerja
"Namun untuk kami sampai saat ini sudah ada 14 ribu pre-registrasi untuk datang ke pameran dan 5.000 delegasi yang hadir dengan jumlah 79 perusahaan datang," jelasnya.
Dikesempatan yang sama, Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL), Sarwoto Atmosutarno, menyampaikan dalam sambutannya bahwa acara DTI-CX 2024 memberikan peluang besar bagi semua pihak untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, menampilkan produk dan solusi inovatif digital yang dapat mengatasi berbagai tantangan ICTdi sektor-sektor penting lainnya di Indonesia.
Sarwoto menambahkan DTI-CX 2024 ini diselenggarakan dengan skala yang lebih besar dengan berbagai kegiatan yaitu High-Level Conference, Exhibition, Product Demonstration, Business Matching, VIP Power Lunch, serta Technical Workshop.
Sebagai penyelenggara DTI-CX, Sarwoto menekankan bahwa MASTEL bersama dengan KOMINFO dan APJII sangat mengapresiasi dukungan dari 30 partner pendukung dalam penyelenggaraan DTI-CX tahun ini.
Dalam penutupnya, Sarwoto mendorong peserta untuk aktif terlibat dalam berbagai sesi, diskusi, dan kesempatan networking yang disediakan.
Baca Juga: Dukung Percepatan Transformasi Digital, APJII akan Gelar DTI-CX pada Juli 2023
"Saya juga berharap agar semua peserta dapat memanfaatkan wawasan dan koneksi yang didapat untuk mendorong inisiatif digital di bidang masing-masing, serta memberikan pandangan masa depan yang optimistis untuk lanskap digital Indonesia," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News