Pekan Raya Jakarta (PRJ) masih menjadi ajang yang dahsyat untuk bepromosi. Eko Henro Utomo, yang jauh lebih terkenal dengan sebutan Eko Patrio, baru saja membuktikannya. Pelawak yang terjun dalam dunia politik ini kembali menjajal peruntungannya di bisnis kuliner dengan membuka Warunkomando selama pameran Jakarta Fair yang berlangsung selama sebulan terakhir.
Tak disangka, Warunkomando yang menawarkan beragam masakan ini laris manis. Alhasil, hanya dalam waktu sepuluh hari pertama berjualan, anggota DPR RI ini sudah mencapai break event point (BEP) alias kembali modal.
Sayang, Eko enggan menyebut modal yang harus dikeluarkan dari kantongnya. “Yang jelas, sewa tempatnya lebih mahal, sekitar Rp 100 juta sebulan,” katanya.
Berangkat dari kesuksesan warung di PRJ itu, suami Viona Rosalina ini mulai memberanikan diri membuka cabang Warunkomando lain. Seusai PRJ nanti, tepatnya Senin 16 Juli 2012 ini, Eko membuka kedai di Jalan Saharjo No. 1, Tebet, Jakarta Selatan.
Berbeda dengan Warunkomando di PRJ, kedai di Tebet ini tak bersifat temporer. “Bisnis ini untuk masa depan saya,” kata Eko. Tak tanggung-tanggung, Warunkomando yang baru itu menempati dua lantai seluas 100 meter persegi. “Bisa menampung sampai 200 orang,” tambahnya.
Di sini, Eko juga tetap menyajikan menu-menu andalan selama di PRJ, seperti bebek mercon, nasi goreng kerusuhan, nasi lemak gemulai, kopitiam, dan teh tarik. Tak berhenti di situ, ia juga masih ingin mengembangkan menu lainnya. “Saya dan Viona memang hobi memasak,” katanya sambil tertawa renyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News