Erwin Parengkuan: Dulu online, kini kedai offline

Selasa, 20 Desember 2011 | 10:53 WIB Sumber: Mingguan KONTAN, Edisi 19 - 25 Desember 2011
Erwin Parengkuan: Dulu online, kini kedai offline

ILUSTRASI. Penularan virus Covid-19 di tanah air semakin menjadi-jadi.


Bisnis kue Erwin Parengkuan kian berkembang. Tak puas berjualan kue via online dan menjadi pemasok di Kemchicks, kini dia mencoba membuka kedai sendiri. Toko roti bernama The Baked Goods yang baru berjalan sebulan ini berada di Jalan Sabang, Jakarta.

Proses Erwin menjalani bisnis kue sudah cukup lama. Dia mengaku memulai bisnis ini sejak dua tahun silam. “Saya melihat prospeknya cukup bagus,” dalihnya. Tahun lalu, ia sudah mendirikan kedai kue sendiri. Tapi, usaha yang ditekuni bersama sang istri, Jane Parengkuan, itu baru menemukan lokasi tepat di akhir tahun ini. “Sebelumnya kami ngincer di daerah Kebayoran Baru tapi tidak ada yang cocok dengan bujet,” tutur dia.

Untung saja, seorang teman memberi tahu ada tempat bagus di Jalan Sabang. Erwin mengaku harus membongkar tabungan saat membuka kedai kue ini. Sayangnya, dia masih enggan menyebut modal awalnya. Yang jelas, saat memulai bisnis toko kue online, dia harus merogoh kocek sekitar Rp 20 juta.

Dalam waktu kurang dari dua bulan persiapan, akhirnya kedai roti ini siap. Meski belum genap sebulan, Erwin mengaku pemasukannya sudah lumayan bagus. “Masih lebih besar dari pendapatan dari MC,” kelakarnya.

Konsep The Baked Goods lebih seperti cake shop. Jadi, jangan harap Anda bisa menemukan makanan berat di situ. “Mungkin bulan depan kami mulai menawarkan heavy meal,” ujar Erwin.

Erwin membangun kedai kue ini sesuai selera konsumen. Karena itu, ia dan istrinya berbagi tugas. Istri bagian mengembangkan menu, sedangkan Erwin lebih ke bisnis. Meski mempunyai banyak pegawai, ia kadang ikut memasak. Bakat ini merupakan warisan dari ibu yang punya usaha restoran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Catur Ari
Terbaru