Gejala nonmotorik pada penderita parkinson

Selasa, 07 Juni 2011 | 10:25 WIB Sumber: Harian KONTAN, 7 Juni 2011
Gejala nonmotorik pada penderita parkinson

ILUSTRASI. Promo Transmart Carrefour periode 28 Agustus – 2 September 2020 menawarkan potongan harga khusus produk-produk rumah tangga. Transmart di Transpark Bintaro. KONTAN/Baihaki/20/12/2019


Selain gejala-gejala gangguan fungsi motorik tubuh, penyakit parkinson juga memberikan efek berupa komplikasi nonmotorik, yakni gangguan neuropsikiatri, seperti gangguan kognisi, depresi, psikosa, dan sulit tidur.

Tidak sedikit penyandang parkinson, terutama tahap lanjutan, yang mengalami gangguan neuropsikiatri. "Mereka menjadi sensitif, mudah emosi, mudah lupa, kepikunan, serta bingung, bahkan depresi," kata Paulus Anam Ong, Dokter Ahli Saraf Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung.

Oleh karena itu, lanjut Anam, dukungan dari pihak keluarga dan orang terdekat berperan penting pada perkembangan penyandang parkinson. "Bila sudah masuk depresi, tidak ada salahnya dicek oleh psikiater untuk mendapatkan penanganan yang tepat," cetus Anam.

Selain gangguan neuropsikiatri ini, penderita parkinson juga kerap dihantui gangguan buang air besar (BAB) atau konstipasi, serta gangguan seksual. "Untuk gangguan seks perlu pengertian dari pasangan, karena tremor mudah muncul ketika libido naik," ujar Anam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Catur Ari
Terbaru