BISNIS PERHIASAN - JAKARTA. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) menyampaikan prospek industri emas ke depan sangat cerah. Sebab, selain bisa dijadikan instrumen investasi karena harganya yang terus meningkat, emas juga bisa dijadikan gaya hidup.
Sandra Sunanto, Direktur Utama PT Hartadinata Abadi Tbk mengatakan dalam kondisi ekonomi dan politik seperti apapun, permintaan emas cenderung stabil. Apalagi emas bisa dengan mudah di perjualbelikan kembali ke gerai-gerai.
"Pelanggan bisa pagi beli terus sore jual, banyak yang begitu. Masyarakat kita itu kalau jual perhiasan tidak lihat ruginya, karena perhiasan tidak cuma investasi tetapi juga lifestyle," ujar Sandra di Jakarta, Selasa (17/4).
Dengan selisih tidak jauh per gram, Sandra mengatakan perilaku jual-beli emas ini banyak dilakukan. Biasanya harga jual selisih Rp 1.000 per gramnya ketimbang harga beli, sehingga pelanggan tak terlalu ambil pusing.
"Mereka tidak lihat rugi karena potongan kan cuma sedikit. Tetapi yang menarik di bisnis ritel emas kita lihat ada perilaku jual dan beli," lanjut Sandra.
Menurutnya opsi perhiasan sebagai instrumen investasi yang bisa mengerek lifestyle juga memberikan dampak baik terhadap industri. Apalagi emas sebagai instrumen investasi juga dianggap tahan dalam kondisi politik dan ekonomi seperti apapun sehingga lebih aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News