Hewan bersih belum tentu bebas bibit penyakit

Rabu, 29 Februari 2012 | 09:55 WIB Sumber: Harian KONTAN, 28 Februari 2012
Hewan bersih belum tentu bebas bibit penyakit

ILUSTRASI. Rayakan 20 tahun mengaspal, Yamaha TMAX dirilis dalam edisi khusus


Kita sering tidak menyadari penyebaran penyakit hewan ke manusia atau zoonosis. Menurut Heru Setijanto, Sekretaris Jenderal Persatuan Dokter Hewan Indonesia, beragam pengobatan zoonosis dalam penanganannya lebih banyak dilakukan terhadap manusia. Penanganan terhadap hewan sebagai biang keladi zoonosis malah terbilang minim.

Padahal, tidak sulit menjaga hewan agar terhindar dari penyakit. "Khusus untuk hewan peliharaan jauh lebih mudah karena sifatnya individual," kata Heru. Si pemilik dapat selalu menjaga kesehatan dan kebersihan hewan peliharaannya. Antara lain, hewan peliharaan harus selalu diberi vaksinasi, dimandikan, dan dijaga kebersihan kandangnya. "Ketika ada tanda-tanda tidak sehat atau perubahan sikap, sebaiknya dibawa ke klinik hewan," imbuhnya.

Denny Widaya Lukman, dosen dari Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor, menambahkan, tempat pembuangan kotoran hewan sebaiknya jauh dari rumah. Selain itu, setiap hewan peliharaan diberi obat cacing. Jika beberapa langkah itu dilakukan, tak perlu khawatir berinteraksi secara intim dengan hewan kesayangan.

Toh, kita tetap mesti waspada meskipun hewan peliharaan itu terjaga kebersihan tubuh dan kandangnya. Menurut Heru, hewan peliharaan kita sebaiknya dijauhkan dari hewan-hewan liar atau tanpa pemilik.

Bagi manusia, setidaknya ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi potensi terkena kuman. Pertama, memasak makanan hewani secara bersih dan matang untuk mematikan bakteri serta kuman yang hidup di dalamnya. Kedua, selalu mencuci bersih tangan setelah berinteraksi dengan hewan.

Denny menambahkan, sebaiknya anak-anak di bawah usia lima tahun, manula, dan orang yang bermasalah sistem kekebalan tubuh menghindari interaksi dengan hewan yang berpotensi membawa penyakit. "Mereka cenderung mudah tertular," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Catur Ari

Terbaru