Honor 8X jadi penantang serius dua ponsel anyar Xiaomi

Rabu, 07 November 2018 | 17:30 WIB   Reporter: Yudho Winarto
Honor 8X jadi penantang serius dua ponsel anyar Xiaomi

ILUSTRASI. Smartphone HONOR 8X


SMARTPHONE / PONSEL PINTAR - JAKARTA. Pertarungan antara smartphone di tahun 2018 terasa sangat sengit. Terutama di kelas menengah atau mid-end yang menawarkan fitur menawan dengan harga yang terjangkau.

Terbukti dari begitu dekatnya jarak peluncuran produk terbaru yang berasal dari dua pabrikan China kemarin hanya berselang beberapa jam. Honor meluncurkan Honor 8X, adapun Xiaomi meluncurkan sekaligus dua produk bersamaan, yaitu Redmi Note 6 Pro dan Xiaomi Mi 8 Lite.

Meski waktu peluncuran resmi produk baru ini lebih dulu dilakukan oleh Xiaomi yang sudah eksis di Indonesia, bukan berarti performa Honor 8X lantas ketinggalan. Honor malah digadang-gadang bisa menjadi pengancam berbagai lini produk Xiaomi di Indonesia.

Terbukti dari beberapa aspek, Honor 8X mengungguli Redmi Note 6 Pro dan Xiaomi Mi 8 Lite, dua produk Xiaomi yang baru rilis.

Tengok saja desain mewah dan eyecatchy Honor 8X yang dibalut bahan kaca glossy dan rangka metal terlihat seperti ponsel flagship, padahal ponsel ini masuk ke kelas mid-end. Kesan mewah malah tak tampak di Redmi Note 6 Pro, karena masih terbuat dari sedikit bahan metal dengan rangka plastik layaknya ponsel-ponsel Xiaomi terdahulu.

Desain Honor 8X juga dilengkapi dengan teknologi Chip on Film (COF) yang membuatnya memiliki rasio screen-to-body terbesar di kelasnya, hingga 91%. Bezelnya juga sangat tipis dengan bentang layar 6,5 inci beresolusi 1080 x 2340 piksel Full HD+.

Tampilan layar ini tidak ditemui di Redmi Note 6 Pro, karena besar layarnya hanya 6,26 inci dengan resolusi 1080 x 2280 pixel, lebih kecil dibanding Honor 8X. Layar Mi 8 Lite pun hanya 6,26 inci dengan resolusi layar yang juga lebih kecil.

Urusan dapur pacu, Honor 8X masih unggul dengan menggunakan chipset terbaru Huawei Kirin 710 Octa-core (4x2,2GHz Cortex A-73 & 4x1,7GHz Cortex A-53) yang setara dengan Qualcomm Snapdragon 660 milik Mi 8 Lite.

Tapi kinerja chipset terbaru Huawei tersebut diklaim sedikit lebih unggul dari Snapdragon 660 karena tak menyebabkan boros baterai. Adapun Redmi Note 6 Pro, malah masih mengandalkan chipset Qualcomm Snapdragon 636 Octa-core 1,8GHz Kryo 260 yang sangat umum digunakan ponsel-ponsel sekelasnya.

Pilihan RAM dan memori internal Honor 8X juga lebih besar, dengan kapasitas 4 GB/128 GB. Bahkan masih bisa diperbesar dengan memori eksternal hingga 400 GB. Sedangkan Redmi Note 6 Pro memiliki pilihan RAM serta memori internal 3 GB/32 GB atau 4 GB/64 GB. Adapun Mi 8 Lite hanya memiliki versi RAM dan memori internal 4 GB/64 GB dan tanpa slot memori eksternal.

Teknologi kamera juga bisa diadu, karena sama-sama sudah memiliki teknologi AI Camera System yang menjamin hasil apik dari tangkapan lensa. Honor 8X dilengkapi dual kamera belakang resolusi 20 MP dengan bukaan f/1,8 untuk hasil low light yang baik dan kamera lensa bokeh 2 MP.

Sedangkan Redmi Note 6 Pro mewarisi kamera Redmi Note 5 AI yang sudah baik, dual kamera resolusi 12 MP bukaan f/1,9 dan kamera 5 MP depth sensor.

Honor 8X dibekali baterai berkapasitas 3750 mAh dan fitur pengamanan fingerprint di belakang. Sementara Redmi Note 6 Pro hadir dengan baterai kapasitas 4000 mAh dan Mi 8 Lite justru hadir dengan kapasitas baterai hanya 3350 mAh.

Secara kapasitas, baterai Redmi Note 6 Pro memang lebih besar. Tapi kinerja prosesor yang tertanam di dalamnya cukup mempengaruhi konsumsi baterai. Honor 8X memiliki prosesor yang diklaim mampu mendukung penggunaan baterai lebih irit.

Secara keseluruhan, spesifikasi Honor 8X yang dibanderol Rp3,99 juta ini memang masih lebih unggul dari dua produk Xiaomi tersebut. Selisih harga dari Mi 8 Lite pun cuma Rp 300 ribu. Tapi, dengan harga segitu, Honor memberikan bundling bonus senilai Rp770 ribu.

"Sehingga, dengan produk anyar Honor ini pengguna bisa menghemat hingga Rp400 ribu (melebihi selisih harga dengan Mi 8 Lite)" kata Presiden Honor Indonesia James Yang, dalam penjelasannya kemarin.

Xiaomi jelas harus berhati-hati meski sudah lebih dulu eksis di Indonesia. Terlebih, Honor yang digadang-gadang sebagai "Flagship Killer" ini cukup serius bertarung. Fokus Honor hadir di Indonesia adalah menawarkan produk berkualitas dengan harga yang relatif terjangkau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Yudho Winarto

Terbaru