MOBIL LISTRIK - Shangjie (尚界) merupakan merek hasil kerja sama Huawei dan SAIC, sekaligus menjadi merek kelima di bawah aliansi HIMA (Harmony Intelligent Mobility Alliance) yang dikendalikan Huawei.
Model pertamanya, yakni SUV Shangjie H5, akan resmi diluncurkan pada September 2025, dan spesifikasi powertrain-nya telah diungkap oleh otoritas regulator.
Melansir dari CNC, berbeda dengan empat merek HIMA sebelumnya—seperti Aito, Luxeed, dan Stelato—yang menyasar segmen premium, serta Maextro yang berada di atasnya, Shangjie dirancang sebagai merek entry-level yang menargetkan konsumen muda.
Baca Juga: 1.620 Personel Dikerahkan Amankan Laga Panas Indonesia vs Malaysia di GBK
Shangjie telah merilis beberapa gambar resmi H5 pekan lalu selanjutnya aplikasi homologasi mobil ini ke Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) Tiongkok dipublikasikan, yang mengungkap spesifikasi inti termasuk powertrain.
Tersedia dalam Dua Varian: BEV dan EREV
Setelah pengumuman dari MIIT, pihak Shangjie turut merilis detail spesifikasi resmi lainnya. Seperti model-model HIMA terbaru, Shangjie H5 akan tersedia dalam dua varian: BEV (battery electric vehicle/kendaraan listrik murni) dan EREV (extended-range electric vehicle/kendaraan listrik jarak jauh).
Varian listrik murni akan memiliki jangkauan 655 km berdasarkan standar CLTC, sementara varian EREV akan memiliki jangkauan hingga 1.300 km. Mobil ini juga dibekali sistem ADAS Huawei ADS 4, yang menerima input dari berbagai sensor termasuk lidar yang dipasang di atas kaca depan.
Dari segi dimensi, H5 adalah SUV ukuran menengah dengan konfigurasi lima kursi. Dimensi panjang/lebar/tinggi adalah 4780/1910/1657 mm, dengan jarak sumbu roda mencapai 2840 mm.
MIIT mengungkap bahwa versi BEV akan memiliki dua pilihan powertrain bermotor tunggal: motor listrik 150 kW yang dipasangkan dengan baterai LFP, dan motor listrik 180 kW dengan baterai NMC.
Kedua motor listrik ini dibuat oleh SAIC, sementara baterainya dipasok oleh CATL. Kapasitas baterai belum diungkap.
Untuk versi EREV, mobil ini dibekali motor listrik 150 kW dan mesin pembakaran internal (ICE) 1,5 liter yang menghasilkan tenaga 72 kW.
Tonton: Pinjol Ilegal Paling Banyak Di Pulau Jawa, Catat Daftar Pindar Resmi OJK Juli 2025!
Diperkirakan Dibanderol Mulai 145.000 Yuan
Merek Shangjie pertama kali diperkenalkan pada April lalu oleh Richard Yu, Direktur Eksekutif Huawei, sebagai merek kelima di bawah aliansi HIMA.
Foto-foto pengujian prototipe mobil ini telah beredar di Tiongkok sejak bulan lalu. Nama "Shangjie" sendiri merupakan terjemahan fonetik dari bahasa Mandarin, dan pihak perusahaan berencana memberikan nama resmi berbahasa Inggris pada akhir tahun ini.
Perusahaan juga memberi isyarat bahwa harga mobil ini akan berada di bawah 200.000 yuan. Sementara itu, CarNewsChina memperkirakan harga awalnya akan dimulai dari 145.000 yuan atau sekitar 20.200 dolar AS.
Selanjutnya: Ini Kata Pengamat Terkait Penerapan Teknologi di Bidang Pertanian
Menarik Dibaca: Harga Emas Cenderung Stabil, Pejabat The Fed Beda Pandangan tentang Suku Bunga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News