OTOMOTIF - PT Hyundai Oto Komersial Indonesia (HOKI) selaku APM Hyundai Truck & Bus Indonesia meraih kesepakatan baru dengan principal-nya, Hyundai Motor Company (HMC) lewat kesepakatan antara HOKI dan HMC untuk memasukkan unit Xcient ke Indonesia secara CBU yang sudah ditandatangani
Penandatanganan ini menunjukkan kekompakan HOKI-HMC dalam berkomitmen melakukan bisnis untuk menuju langkah selanjutnya, yaitu Joint Venture dan segera merealisasikan impor dalam bentuk CKD.
Meskipun secara jumlah, kendaraan yang masuk secara terurai atau Completly Knock Down (CKD)lebih besar dari Completly Built Up (CBU), namun bukan berarti CBU dapat diabaikan. “Xcient yang akan masuk ini akan sangat kompetitif, karena akan memberi Value for Money yang tinggi bagi konsumen.” ujar President Director HOKI, Iki Wibowo, dalam keterangan pers, Rabu (27/9).
Sebelumnya Signing ceremony dilakukan oleh President Director HOKI, Iki Wibowo, dan Lee In-Cheol, Senior Vice President HMC pada 20 September 2017 lalu di kantor pusat HMC, Yangjae-dong, Seoul, Korea Selatan.
Dengan kesepakatan ini, HMC jelas memperluas area bisnisnya ke Indonesia yang memiliki pasar kendaraan komersial besar dengan serius.
“Persahabatan saya dan Mr. Lee kian erat, dan tentu saja mewakili kekompakan antara HOKI dan HMC. Kekompakan ini sangat penting untuk mendukung bisnis kendaraan komersial Hyundai di Indonesia yang akan memuaskan konsumen kami,” tutup Iki Wibowo.
Menyambut kedatangan truk CBU, HOKI segera menyiapkan jaringannya. Daerah-daerah pertama adalah Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Utara/Aceh, Kalimantan dan Sulawesi. Lima daerah ini akan memiliki fasilitas dealer 3S (Sales, Service, Spare part).
Pasokan Xcient yang merupakan truk kategori 5 merupakan langkah awal. Selanjutnya HOKI akan memasukkan Mighty untuk kategori 2, H350 untuk travel dan pariwisata, dan Universe yang akan mengisi kebutuhan bus di Indonesia. Xcient akan masuk dalam dua varian, yaitu 6X4 Dump dan 6X4 Tractor Head.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News