Menyabet empat emas di SEA Games ke-26 tidak pernah terpikir selintas pun dalam benak I Gede Siman Sudartawa. Maklum, pesta olahraga paling akbar se-Asia Tenggara di Jakarta dan Pelembang itu merupakan debut SEA Games perenang remaja berusia 17 tahun ini.
Dengan menggondol empat emas, sekaligus mengukir rekor baru renang SEA Games gaya punggung 100 meter, Siman menjadi atlet terbaik Indonesia saat ini. Pemuda keturunan Bali asal Pekanbaru, Riau, ini pun berhak atas bonus Rp 800 juta dari pemerintah. “Katanya minggu ini cair,” ujar dia.
Pelajar SMA Negeri Olahraga Pekanbaru ini sudah punya banyak rencana atas bonus uang ratusan juta tersebut. Siman akan membeli peralatan fitnes, mobil, dan multivitamin untuk asupan tubuhnya. “Sisanya saya depositokan di bank,” beber peraih medali emas di nomor 50 meter, 100 meter, dan 200 meter gaya punggung, serta 4 x 100 meter estafet gaya ganti beregu putra tersebut.
Tentu Siman bakal meminta bantuan orang tuanya untuk mengatur penggunaan uang itu ke depan. “Saya, kan, masih kecil. Pegang uang sebanyak itu bingung,” kata cowok kelahiran 8 September 1994 ini.
Hanya, Siman bilang, bonus uang merupakan berkah dan pelecut semangat, tetapi bukan satu-satu yang dia kejar sewaktu mengikuti kejuaraan. Makanya, ia memasang target masuk 16 besar dalam Olimpiade 2012 di London, Inggris.
Sebenarnya Indonesia hampir kehilangan peluang menyabet empat emas dari Siman. Soalnya, dia sempat ditolak masuk Pelatnas. “Mereka belum tahu prestasi saya,” katanya yang sudah berlatih renang sejak umur enam tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News