Icip-icip menjadi raja judi di negeri mini

Senin, 21 Maret 2011 | 10:34 WIB
Icip-icip menjadi raja judi  di negeri mini
ILUSTRASI. Laptop Gaming Predator Series

Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Test Test

Bagi penyuka hiburan, makanan, plus tempat belanja dalam satu tempat, Marina Bay Sands di Singapura bisa jadi tujuan berlibur. Toko-toko bercokol di sini. Restoran kelas dunia juga tersedia. Tentu, kasino menjadi daya tarik utama tempat ini.

Negeri mini Singapura seolah tak pernah berhenti berjualan lokasi wisata supaya wisatawan mau melancong ke sana. Cap sebagai salah satu surga belanja di Asia dan beragam fasilitas arena wisata, antara lain Universal Studio atau Pulau Sentosa, jadi daya tarik sendiri bagi wisatawan dari berbagai negara.

Dendang memikat salah satu magnet pariwisata Asia ini makin bergema berkat pusat hiburan dan bisnis terpadu Marina Bay Sands. Boleh dibilang inilah landmark terbaru Negeri Merlion ini. “Kami ingin Marina Bay Sands melengkapi fasilitas pariwisata Singapura,” ucap Sheldon Adelson, pemimpin sekaligus Chief Executive Officer Las Vegas Sands Corporation, perusahaan yang mengelola Marina Bay Sands.

Las Vegas Sands Corporation memang serius mengelola Marina Bay. Tak tanggung-tanggung, perusahaan ini membenamkan duit hingga US$ 5,7 miliar untuk membangun pusat perbelanjaan, hiburan, dan area bisnis dalam satu kawasan terpadu seluas 15,5 hektare.

Fasilitas yang ada pun makin lengkap berkat kehadiran Museum ArtScience medio Februari lalu. Museum berbentuk bunga teratai ini menjadi fasilitas utama di Marina Bay Sands.

Kalau Anda datang ke Singapura tentu tak susah menemukan lokasi wisata ini. Dari kejauhan, Anda bakal terkesima melihat tiga menara hotel menyangga kubah memanjang menyerupai kapal di ketinggian 200 meter di atas permukaan laut. Kubah ini disebut Sands SkyPark, sebuah taman beton di puncak Marina Bay Sands.

Dari bentuknya yang unik, bisa jadi Sands SkyPark ini bisa menjadi menjadi ikon baru wisata Singapura, laiknya patung Merlion yang sudah berdiri kokoh terlebih dulu.

Nah, kalau Anda penasaran, segera jinjing koper dan terbang ke Bandara Changi, Singapura. Dari salah satu bandara tersibuk di dunia ini, Anda cuma butuh waktu selama 20 menit untuk tiba di pusat hiburan yang terletak di area pusat bisnis negeri ini.

Supaya Anda bisa menikmati sepuasnya segala fasilitas yang ada di Marina Bay Sands, ada baiknya Anda juga menginap di Hotel Marina Bay Sands. Tarifnya lumayan mahal: S$ 200–S$ 800 (setara dengan Rp 1,3 juta–Rp 5,4 juta) per malam.

Jalan-jalan komplet: kuliner, fashion, judi

Lebih sempurna lagi, kalau Anda bisa memilih kamar hotel yang menghadap kota Singapura. Kala siang, Anda bakal disuguhi pemandangan sebagian besar gedung pencakar langit. Malam harinya, pancaran lampu dari deretan pencakar langit itu menghasilkan pemandangan yang menawan.

Suguhan wisata nan mempesona itu kembali Anda rasakan ketika menyusuri lobi hotel ini. Terpaan sinar matahari dari langit-langit kaca membuat lobi lebih hidup. Suasana menjadi lebih asri berkat adanya barisan pepohonan nan hijau.

Dari hotel menuju TheShoppes, nama pusat belanja Marina Bay Sands, Anda tinggal jalan kaki. Di areal belanja seluas 2,4 hektare ini, deretan nama butik ternama di dunia membuka gerai. Ada Bally, Bulgari, Chanel. Chopard, Fendi, Gucci, Hermes, Louis Vuitton, Yves Saint Laurent, dan masih banyak lagi.

Untuk memberi kesan sebagai pusat belanja kelas dunia, si empunya tempat wisata ini memajang patung sepatu wanita berhak tinggi ukuran raksasa rancangan Salvatore Ferragamo yang nampak menonjol di salah satu sudut plaza. Di sinilah lokasi nan ciamik bagi para penggemar fashion untuk berfoto.

Mal dengan desain tak ubahnya hanggar pesawat terbang ini memang terkesan luas dan lega. Sinar matahari pun gampang tembus ke lantai mal lantaran atapnya dari kaca.

Nah, jangan kaget kala mata Anda memandang ke bawah. Di situ terdapat sebuah kanal buatan layaknya kanal yang membelah Kota Venezia, Italia. Kalau mau, Anda bisa menyusuri kanal ini mengelilingi lantai bawah mal dengan perahu kayu. Tarifnya sekitar S$ 5 per orang.

Untuk urusan perut, jelas Anda tak bakal kelaparan. Pengelola Marina Bay Sands sudah menghadirkan resto yang dikelola koki kelas dunia, seperti Mozza, DB Bistro, Cut, Santi, Guy Savoy, Waku Ghin, dan Sky on 57. “Saya ingin buka di Jakarta juga,” celetuk Wolfgang Puck, pemilik Cut asal Los Angeles.

Di restoran tersebut, Anda bisa merasakan piza tomat ala Mario Batali di Moza, bistro bikinan Daniel Boulud nan lembut, atau hidangan racikan Puck yang menggugah selera.

Kalau bosan cuci mata, Anda bisa bermimpi jadi pejudi kelas dunia di kasino Marina Bay Sands. Cukup dengan modal iseng-iseng S$ 100, Anda bisa mengadu hoki. Tapi, jangan keterusan, ya!

Oh, iya, kalau suka pertunjukan seni, Anda juga bisa menonton drama ala broadway bertajuk The Lion King di Grand Theatre.

Tertarik?

Marina Bay Sands
Bayfront Avenue Nomor 10
Singapura 018956

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Close [X]