SELAIN kondang dengan wisata airnya, Pantai Indah Kapuk juga menjadi tempat berpetualang kuliner. Tak jauh dari tempat wisata air waterboom, berjejer kafe dan tempat makan untuk pengunjung. Salah satunya patut Anda coba: Warung Tekko.
Menyusuri kawasan Pantai Indah Kapuk di Jakarta Utara, belum lengkap rasanya jika tidak menyempatkan diri bertualang di waterboom. Tapi, wahana wisata air itu bukan satu-satunya daya tarik untuk bersantai di kawasan ini. Sayang rasanya kalau kita tidak mengajak perut dan lidah bertualang.
Nah, salah satu kedai yang layak Anda kunjungi adalah Warung Tekko. Berlokasi di deretan ruko di seputar waterboom, kedai ini mengusung makanan khas Surabaya, iga penyet, sebagai menu andalan.
Warung Tekko tampil mencolok di antara gerai lainnya. Maklumlah, biasanya pengunjung ramai memenuhi kedai ini. Saat KONTAN datang ke sini, hanya tersisa satu meja berkapasitas empat kursi yang masih tersedia. Itu pun berada persis di depan ruko.
Meski hanya bisa menempati bagian luar kedai, suasana outdoor Tekko cukup nyaman.
Lokasinya yang berada di dalam kompleks perumahan Bukit Golf Mediterania menjadikan kawasan ini cukup sepi dari lalu lalang mobil. Begitu pula dengan rombongan lalat yang biasanya turut berwisata di meja-meja outdoor warung makan. Mereka tak kelihatan. Kedai ini cukup bersih dan nyaman.
Meski full pengunjung, Anda tak akan bete menanti pesanan. Hanya butuh waktu 15 menit, sebelum pesanan tiba diantar oleh pelayan warung. Tekko memang punya banyak pramusaji. Ada 16 orang yang cekatan melayani pengunjung.
Iga sapi penyet di Tekko tersaji langsung di atas hot plate bersama sambal penyet di atas cobek mini. Sepintas, iga goreng berwajah gelap itu tampak garing dan renyah. Begitu mudah daging lepas dari tulang, tidak ada perlawanan sama sekali.
Daging iga terasa lembut begitu masuk mulut. Rasa yang mampir ke mulut adalah manis dan gurih. Rasa bumbu iga pas benar berteman dengan sambal penyet yang pedas. Gurih dan pedas menyatu dalam mulut.
Aroma terasi yang pekat semakin menggugah selera saat berpadu dengan iga yang lembut. Apalagi, ditemani dengan sepiring nasi panas. Hm..., dijamin nasi akan cepat tandas.
Ada tiga jenis sambal penyet yang disediakan Tekko. Perbedaannya ada pada tingkat kepedasannya. Ada sambal yang kurang pedas, sedang, dan sambal pedas. Biarpun pilihannya sambal sedang, pedasnya sudah lumayan menampar, kok. Jadi, kalau Anda tidak maniak cabai, sebaiknya jangan berani-berani memesan sambal pedas.
Kalau ternyata lidah Anda menolak pedasnya cabai, Tekko juga menyediakan iga panggang bumbu kacang yang tidak kalah sedap. Menu ini terbilang pendatang anyar di Tekko, karena baru dua bulan lalu mereka tawarkan. Bumbu kacangnya juga jempolan, lembut, manis dan gurih. Dengan aroma yang tak berlebihan, menu ini juga menjadi andalan Tekko.
Pengunjung datang dari seantero Jakarta
Selain iga, sejatinya Tekko punya menu andalan lain, yakni gurami goreng. Berbeda dengan kedai lain yang biasa menggoreng gurami sampai kering, di Tekko memang khas. Gorengan yang tidak terlalu kering justru membuat daging ikan bisa dicabik dengan mudah. Lagi-lagi para pengunjung bisa memilih sambal sebagai teman si gurami. Ada sambal penyet, sambal hijau, dan sambal balado. Tentu saja pengunjung bebas menyesuaikan selera pedasnya.
Jangan lupa mencicipi cah kangkung buatan Tekko. Cah kangkung yang dimasak bersama tauco itu masih menyuarakan krius-krius begitu masuk mulut. Maklum, sebentar saja dimasak sehingga tidak layu.
Untuk minuman, Tekko menyediakan beberapa minuman menyegarkan. Salah satu andalannya adalah es cincau susu seharga Rp 8.500.
Dengan potongan cincau kecil-kecil, es yang tersaji dalam gelas jumbo itu begitu mudah melewati sedotan. Campuran susu yang tak berlebih membuat minuman ini tak menimbulkan rasa enek.
Pilihan lain adalah teh tarik. Teh bercampur susu ini juga disajikan dalam gelas berukuran besar dengan rasa yang pas.
Buka mulai pukul 11.00 siang hingga 22.00 malam, Warung Tekko kedatangan tamu hingga 700 orang saban hari. Pengunjung sebanyak ini biasanya menandaskan 800 sampai 900 porsi iga yang dibanderol dengan harga Rp 25.000 seporsi.
Total, saban hari, Tekko menyediakan 120 kilogram iga. “Itu hanya untuk satu gerai. Akhir pekan bisa lipat dua kalinya,” ujar Prio Banyu Aji, Manajer Warung Tekko. Adapun pesanan gurami seharga Rp 36.500 dengan ukuran sedang itu rata-rata sebanyak 100 porsi per hari.
Kedai yang hanya bisa menampung 135 orang ini memang nyaris tidak pernah sepi oleh pengunjung. Sejak buka sampai tutup di malam hari, pengunjung terus berdatangan. “Pelanggan kedai ini tidak hanya datang dari seputar Pantai Indah Kapuk, tapi juga dari seluruh kawasan Jakarta dan sekitarnya,” ujar Prio, bangga.
Warung Tekko
Ruko Cardoba F No.11
Pantai Indah Kapuk
Jakarta
Tlp.021-92232621,56983499
Ruko Boulevard AA/37
Gading Serpong, Jakarta
Tlp.021-5467437,5467436
Senjata Andalan: Cabai Matang Bila menyebut Tekko, pengunjung biasanya bertanya-tanya mengenai hubungannya dengan tempat makan lain yang serupa namun tak sama, yakni Warung Leko. Soalnya, menu andalan tempat ini juga makanan khas Surabaya, iga penyet. Tempat Tekko dan Leko pun tidak berjauhan, hanya berbeda lima ruko. Ada yang bilang, Tekko dulu bernama Leko. Ada juga yang bilang, Tekko merupakan pecahan Leko. Pendapat lain berbunyi, Tekko hanya mengekor ketenaran Leko. Manajer Tekko Prio Banyu Aji bilang, Tekko merupakan pecahan dari Leko. “Ada perselisihan pribadi antara pemilik. Salah seorang keluar dan mendirikan tempat sendiri, yaitu Tekko,” kata dia. Warung Tekko milik Widodo Hariyanto, berdiri di tahun 2008, tak lama setelah berpisah dari Leko. Kendati sama-sama menyajikan makanan khas Surabaya, Tekko dan Leko memiliki perbedaan rasa. “Sambal penyet Tekko telah disesuaikan dengan lidah orang Jakarta,” kata dia. Sambal penyet yang disajikan Tekko terbuat dari cabai matang. Sedangkan sambal Leko menggunakan cabai mentah. Dengan manajemen tersendiri, Tekko mempekerjakan sampai 16 orang pegawai per hari untuk bagian layanan saja. Maklum, setiap hari Tekko harus melayani 600 sampai 700 pelanggan. “Selain menjaga rasa, servis juga penting,” ujar dia. Jangan sampai pengunjung terlalu lama menunggu pesanan. Kendati baru satu tahun berdiri, Tekko sudah berekspansi. Dua bulan lalu, Tekko membuka cabang di Gading Serpong. “Bulan depan, kami juga akan buka cabang di Kemang,” kata Prio. Untuk cabang baru ini, Tekko bekerjasama dengan artis Titi Kamal dan Andika Pratama. Cabang ini resmi buka tanggal 15 Agustus nanti. o
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News