BISNIS MEDIA - JAKARTA. Usai konser Liam Gallagher yang berlangsung bulan lalu, hari Rabu besok, tanggal 7 Februari 2018, bakal berlangsung konser grup rock asal Amerika Serikat, yakni Incubus di Jiexpo Gambir, Kemayoran Jakarta.
Kalau konser Liam Gallaggher tergolong cukup sukses karena berhasil menjaring hingga 7.000 penonton, maka sang promotor Incubus, PT Dyan Mas Entertainment Asia (DME Asia) juga berharap sama yakni bisa menjaring hingga 7.000 penonton.
Sejauh ini, menurut Nurman Hanifuddin, Marketing Communication Dyan Mas Entertaintment, tiket yang terjual sebanyak 70% dari target 7.000 tiket. Artinya baru 4.900 tiket. Meski tinggal menyisakan besok hari, ia optimistis bisa mengejar target jumlah penonton tersebut.
Ini lantaran penggemar Incubus lumayan banyak di Indonesia. Sudah begitu grup musik ini sudah menggelar beberapa konser. Dan ini adalah kali ketiga Incubus konser di Indonesia. Yang membedakannya adalah kali ini ada di areal terbuka.
Sayang, Nurman tidak merinci besarnya biaya yang ditanggung Dyan Mas untuk mendatangkan Incubus. Termasuk proyeksi pendapatan dari konser tersebut. "Bisnis apapun bisa mendapatkan profit, namun kami tidak bisa memberikan proyeksi keuntungan konser tersebut," katanya ke KONTAN, Senin (5/2).
Dyan Mas sendiri mematok tarif konser Incubus berkisar Rp 650.000 sampai Rp 900.000. Nurman memastikan setelah Incubus, pihaknya bakal terus menggelar konser musik sejenis. Namun untuk sementara, Nurman masih belum bisa memberi informasi terkait artis musik asing lain yang akan konser di Indonesia.
Sejatinya, selain konser musik DME Asia juga bakal gelar pertunjukkan Family Show serta Disney on ice di bulan April nanti.
Menurut Nurman, bisnis pertunjukan musik masih menjanjikan hingga kini. Ini terkait dengan perkembangan jumlah kelas menengah di Indonesia yang terus tumbuh dan menjadi target utama para promotor musik termasuk DME Asia.
Paling kesulitan yang kerap dihadapi promotor musik adalah soal tempat pertunjukkan yang terbatas, terutama dengan daya tampung hingga ribuan sampai puluhan ribu penonton. Kalaupun ada, biasanya promotor bakal menyesuaikan jumlah penonton dengan target pasar yang dibidik. "Sebenarnya banyak tempat dimaksimalkan jadi gedung pertunjukkan," timpalnya.
Ini dia yang membuat PK Entertainment menggelar konser perdana diva Celine Dion di Sentul Convention Center. Meski konser artis asal Amerika Serikat tersebut baru berlangsung tanggal 7 Juli 2018 nanti, tapi antusias penonton Indonesia terbilang dahsyat.
Bayangkan, harga tiket konser tersebut antara Rp 1,5 juta sampai Rp 25 juta. Malah, untuk tiket Rp 25 juta dan Rp 12 juta yang masuk kategori VIP sudah ludes terjual. "Sejauh ini tiket masih kami jual," tukas Helmi Sugara, Public Relataion PK Entertainment ke KONTAN mengomentari harga tiket yang lainnya.
Mungkin inilah yang membuat Celine Dion sampai harus memberitahukan di Instangram resminya bahwa ia bakal konser di Indonesia dengan penampilan khusus. "Saya tidak menyangka bisa konser di sini setelah 30 tahun karir musik saya," kata Celine dengan mimik serius.
Manajemen PK Entertaniment sendiri memberitahu kalau Celine Dion bakal membawa 80 orang termasuk kru dan para pemusik. Apalagi Celine bakal menampilkan konser laiknya orkestra.
Sepertinya, promotor musik bakal menggeber habis bisnis pertunjukkan sepanjang tahun ini, meski sudah masuk tahun politik. Ini lantaran selama dua tahun terakhir ini, kegiatan konser musik, terutama dari artis asing terbilang jarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News