Perkembangan mode yang begitu cepat membuat tren turut silih berganti. Walaupun para konsumen jadi memiliki banyak pilihan dan tidak bosan dengan isi lemarinya, tetapi tidak sedikit juga yang jadi bingung mana yang masih tren dan tidak.
Adhita Idris, pengamat mode yang juga menjabat sebagai Country Marketing Head Levi's Indonesia, menjelaskan, tren yang sedang digemari saat ini adalah gaya-gaya vintage atau yang pernah populer di masa lalu. Tetapi tentunya telah disesuaikan dengan sentuhan masa kini.
Gaya-gaya tersebut termasuk wide-leg atau boot-cut (celana dengan ukuran di pergelangan kaki yang lebar), high-waisted (celana dengan pinggang yang tinggi) dan skinny. "Ketiga gaya tersebut kembali populer di tahun 2017," ujarnya dalam surat elektronik.
Erlangga S Negoro, seorang pengamat mode dan penata gaya, juga berpendapat sama. Dia bilang, celana skinny jeans terutama dengan warna abu-abu atau efek memudar kembali di tren di kalangan pria.
“Warna abu-abu itu sebenarnya sudah ada di zaman awal milenial (2000-2005), kalau di Indonesia populernya karena Tao Ming Tse (peran Jerry Yan dalam seri Taiwan, Meteor Garden). Saat itu, jeans warnanya macam-macam,” ujarnya.
Namun, pada masa itu tidak banyak pria yang berani memakainya karena dianggap terlalu mencolok. Kini, kaum muda yang lebih percaya diri justru menggunakan celana jeans dengan warna abu-abu dan efek memudar untuk mengekspresikan karakternya.
Tertarik untuk menggunakan celana jeans bermodel skinny? Salah satu seri andalan dari Levi’s yang dapat dilirik oleh pria adalah 501 Skinny yang berpenampilan klasik dan telah ada sejak 140 tahun yang lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
