Ini tips hemat agar tagihan listrik tak membengkak selama WFH

Jumat, 08 Mei 2020 | 14:40 WIB Sumber: Kompas.com
Ini tips hemat agar tagihan listrik tak membengkak selama WFH

ILUSTRASI. Ilustrasi hemat energi. KONTAN/Carolus Agus Waluyo/20/06/2010.


PLN - JAKARTA. Tagihan listrik selama periode kerja dari rumah atau work from home (WFH) dikeluhkan oleh banyak pihak mengalami kenaikan signifikan. 

Dosen Manajemen Energi Teknik Fisika Universitas Multimedia Nusantara Rahmi Andarini mengatakan, kenaikan tagihan listrik selama periode WFH terjadi diakibatkan oleh meningkatnya produktivitas masyarakat di rumah. 

Selain itu menurut dia, masyarakat Indonesia memiliki kecenderungan boros dalam mengkonsumsi listrik. "Masalah problem Indonesia kurang efisien dalam menggunakan energi. Kita di tengah pandemi seharusnya berpikir menggunakan energi secara efisien," ujarnya dalam sebuah seminar virtual, Jumat (8/5/2020). 

Baca Juga: Cari token dan listrik gratis dari PLN untuk Mei, begini caranya!

Rahmi menjelaskan, efisiensi dapat dilakukan dengan cara memetakan terlebih dahulu jenis penggunaan listrik terbesar di rumah. "Kita coba evaluasi apakaj peralatan sudah dijalankan sesuai kondisinya. Baru kita bisa menerapkan pemetaan penghematan," katanya. 

Berdasarkan penelitian Kementerian ESDM dan Japan International Cooperation Agency (JICA), konsumsi listrik di rumah utamanya disumbangkan oleh pendingin ruangan atau AC. Oleh karenanya, Rahmi menyarankan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan AC secara berlebihan. 

Baca Juga: Banjir keluhan tagihan listrik, PLN diminta lebih intensif komunikasi ke pelanggan

Bukan hanya itu, semakin rendah temperatur AC, maka semakin tinggi juga angka konsumsi listrik. "Setiap setting suhu turun 1 derajat celcius, konsumsi listrik akan naik 6 persen," ujarnya.

Kemudian, selain AC, lampu juga menjadi salah satu penyumbang utama konsumsi listrik rumah tangga. Rahmi menyarankan kepada masyarakat untuk memaksimalkan penggunaan sumber cahaya alami, yaitu matahari untuk menghemat penggunaan listrik. 

"Adanya daylight availibility sama dengan jam kerja kita. Artinya, sebetulnya pada saat jam kerja belum membutuhkan cahaya buatan," kata dia. Lalu, Rahmi juga mendorong masyarakat untuk menggunakan lampu jenis LED.

Baca Juga: PLN jawab protes soal tagihan listrik naik, simak simulasi perhitungannya...

Pasalnya, meskipun harga belinya lebih mahal ketimbang jenis pijar maupun CFL, namun LED memiliki besaran watt yang lebih kecil dan jauh lebih awet. "Terkadang kita lupa berapa biaya listrik yang kita keluarkan dalam penggunaannya," katanya. 

Tips terakhir dari Rahmi adalah, meminimalkan penggunaan daya listrik yang dibiarkan tetap menyala atau standby power. Sebagai contoh, charger handphone yang dibiarkan tetap terpasang di stop kontak meskipun sudah tidak digunakan lagi. "Peralatan-peralatan yang kita biarkan standby masih banyak menggunakan energi," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tagihan Listrik Membengkak Selama WFH? Simak Tips Hemat Berikut"
Penulis : Rully R. Ramli
Editor : Erlangga Djumena

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru