Pensiun dari atlet bulutangkis, kesibukan Lucia Francisca Susi Susanti justru semakin menjadi. Kini, istri Alan Budikusuma ini tak cuma mengurusi bisnis raket atau toko perlengkapan bayi semata, tapi juga sibuk mengelola enam panti pijat bernama Fontana Sport Massage Reflexology.
Pengalaman saat menjadi atlet bulutangkis papan atas mendorong Susi membulatkan tekad merambah bisnis pijat. Dia ingat, dulu, setiap kali terkilir kesulitan mencari terapis otot yang andal. Karena itu, bersama seorang sahabat, ia pun mendirikan tempat pijat khusus ini sejak 2005 silam.
Naluri bisnis Susi terhadap bisnis ini terbukti benar. Meski semula Susi cuma membidik para atlet olahraga, “Sekarang banyak masyarakat umum yang datang,” katanya senang. Apalagi Fontana Sport Massage punya kelebihan ketimbang panti pijat umum, yakni sebagai pijat khusus penyembuhan cedera otot seperti terkilir.
Nilai plus ini yang membuat banyak pihak ingin Fontana Sport Massage jadi bisnis waralaba. Namun, Susi menolak lantaran takut susah mengawasi para mitra. Maklum, masyarakat awam masih menganggap negatif bisnis panti pijat.
Itu pula yang mendorong Susi tak mempekerjakan tenaga pemijat muda. “Saya pilih yang 35 tahun ke atas,” katanya, seraya menyebut rencana bakal menambah tiga gerai tahun ini.
(Mingguan KONTAN, 7-13 maret 2011)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News