Isu Marquez hantui persiapan Meksiko

Sabtu, 23 Juni 2018 | 14:16 WIB   Reporter: Anna Suci Perwitasari
Isu Marquez hantui persiapan Meksiko

ILUSTRASI. Pemain Meksiko merayakan kemenangan atas Jerman


PIALA DUNIA 2018 - ROSTOV-ON-DON. Laga kedua Grup F antara Meksiko dan Korea Selatan yang berlangsung di Restov Arena malam nanti diperkirakan berjalan panas. Setelah kalah di pertandingan pembukaan, Korea Selatan bakal habis-habisan menghadapai Meksiko demi mempertahankan asa untuk lolos ke fase 16 besar.

Di sisi lain, Meksiko sedang dihempas isu tak sedap setelah bek andalannya Rafael Marquez masuk daftar hitam Departemen Keuangan Amerika Serikat. Mantan bek Barcelona FC ini dicurigai memiliki hubungan dengan kartel narkoba.

Bahkan Marquez diduga ikut membantu gembong narkoba ternama Raul Flores Hernandez dengan melakukan pencucian uang. Sebenarnya, Marquez sudah membantah laporan tersebut.

Mengutip Reuters, Pelatih Meksiko Jose Luis Osario optimis, masalah yang sedang mengantui Marquez tersebut tidak akan berpengaruh pada skuadnya saat menghadapi Korea Selatan.

"Ketika kami tahu bahwa Rafa dapat ikut serta dengan kami di Piala Dunia ini, kami sudah memutuskan untuk membawanya karena dia memiliki konstribusi penting bagi skuad kami, baik di dalam maupun di luar lapangan," kata Osario dalam konfrensi pers, Jumat (22/6).

Sebenarnya, Marquez sudah membantah laporan yang menyudutkan dirinya. Tetapi pemain yang sudah bermain di lima Piala Dunia ini tetap mendapatkan perlakuan yang berbeda dengan rekan setimnya.

Terbukti, ia tidak bisa meminum minuman dengan merek yang sama seperti rekan-rekannya. Mengingat sponsor minuman tersebut berasal dari Negeri Paman Sam.

Selain itu, Marquez dipastikan tidak akan mendapatkan gelar Man of the Match. Lantaran gelar tersebut disponsori Budweiser, salah satu minuman beralkohol asal AS.

Bahkan, ketika melakukan latihan, pemain berusia 39 tahun ini pun tidak diizinkan memakai logo sponsor tim Meksiko di semua peralatan latihannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru