Jantung manusia: Fungsi, cara kerja, dan anatominya

Jumat, 16 Oktober 2020 | 12:03 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Jantung manusia: Fungsi, cara kerja, dan anatominya


EDUKASI -  Tanpa jantung, tubuh tidak bisa berfungsi dengan baik. Karena fungsinya yang penting, jantung harus dijaga dengan baik. 

Jantung manusia, dikutip dari Encyclopedia Britannica, merupakan organ yang bertugas memompa darah. 

Kita tidak bisa secara langsung melihat jantung. Namun demikian, kita bisa mengira-ira seberapa besar organ tersebut. 

Jantung manusia kira-kira sebesar kepalan tangan. Bersumber dari Live Science, berat jantung sekitar 280-340 gram untuk pria, dan 230-280 untuk wanita. 

Jantung manusia berdetak sekitar 100,000 kali dalam sehari. Jantung manusia dewasa berdetak rata-rata 60-80 kali tiap menit nya. 

Bayi yang baru lahir, jantungnya berdetak sekitar 70-190 kali per menit. 

Baca Juga: Pelajar, ini cara ampuh mengatasi stres saat menghadapi ujian

Anatomi jantung manusia

Melansir dari Web MD, jantung manusia terdiri dari empat ruang, diantaranya:

  • Atrium atau serambi jantung kanan
  • Vertikel atau bilik jantung kanan
  • Serambi jantung kiri
  • Bilik jantung kiri

Anatomi jantung manusia

Masing-masing ruang memiliki tugasnya masing-masing. Selain ruang, struktur anatomi jantung terdiri dari:

  • Aorta: Arteri besar yang terhubung dengan bilik jantung kiri.
  • Vena cava superior: Pembuluh darah yang terhubung dengan atrium kanan.
  • Katup trikuspid: Mengatur aliran darah yang ada di serambi dan bilik kanan.
  • Katup aorta: Mengatur aliran darah kaya oksigen yang mengalir bilik kiri ke aorta.
  • Katup mitral: Menjaga agar aliran darah tidak mengalir dari vertikel kiri ke atrium kiri. 
  • Katup pulmonal: Mengatur aliran darah yang ada di serambi dan bilik kiri.  

Fungsi jantung

Fungsi utama jantung manusia adalah memompa darah. Jantung merupakan organ utama dalam sirkulasi darah. 

Darah disirkulasi melalui dua jalur: Sirkuit paru dan sistemik. 

Dalam sirkuit paru, bersumber dari Live Science, darah yang tidak mengandung oksigen keluar dari jantung menuju paru-paru. 

Darah ini keluar dari bilik jantung sebelah kanan. Darah keluar melalui arteri pulmonalis.

Kemudian darah yang sudah membawa oksigen masuk kembali ke dalam jantung. Darah ini masuk melalui vena pulmonalis ke atrium atau serambi jantung.   

Sedangkan dalam sirkuit sistematik, darah kaya oksigen akan didistribusikan ke seluruh tubuh. Darah kaya oksigen akan disalurkan dari bilik jantung kiri melalui aorta. 

Darah yang tidak memiliki oksigen akan masuk ke atrium kanan melalui vena cava.

Selanjutnya: Yuk latih manajemen waktu agar kerja dan belajar bisa lebih efektif

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Tiyas Septiana
Terbaru