MOTOGP - ARAGON. Pada dua pekan lalu, Alex Marquez memulai MotoGP Prancis dengan hanya menempati posisi ketujuh yang terbaik dari putaran kedelapan pembukaan. Namun, kini tampaknya hanya kenangan setelah podium pertamanya dan sekarang podium keduanya.
Mengutip dari Crash.net, Alex Marquez memberikan performa mengesankan meskipun memulai dari posisi ke-18 ke urutan kedua di balapan basah di Le Mans. Alex Marquez sendiri menunjukkan bahwa penting baginya untuk mereplikasi performa itu di musim kering jika Marquez ingin dirinya masuk dalam jajaran elit MotoGP.
Hebatnya, pembalap Repsol Honda naik ke posisi kedua dari urutan ke-11 di grid pada MotoGP Aragon pekan lalu. Kini, di seri MotoGP Teruel 2020 dengan trek Aragon, Alex Marquez siap mengulang kesukesannya.
“Saya tidak sabar untuk bertarung lagi di Aragon setelah akhir pekan yang kuat. Kami benar-benar perlu bekerja keras untuk tetap berada di depan karena saya pikir banyak pembalap lain akan mampu melangkah, seperti yang telah saya lakukan di masa lalu, di balapan kedua," ungkap Marquez dikutip dari Crash.net.
Baca Juga: Valentino Rossi positif corona, anggota tim Yamaha lain juga
Alex Marquez mengklaim bahwa rencana yang akan dipenuhi adalah memaksimalkan performa saat kualifikasi.
“Sasarannya tetap sama: mengerjakan rencana kami dan mencoba membuat langkah lain yang maksimal di kualifikasi. Kami sekarang dapat masuk ke Q2 tetapi masih ada pekerjaan yang harus dilakukan. Jika kami dapat melanjutkan balapan yang telah kami lalui ini, saya akan sangat senang. ” imbuhnya.
Alex Marquez mengaku peran Marc Marquez di setiap jelang seri balapan MotoGP sangat baik. Kini, Alex Marquez mengklaim telah memahami cara berkendara menggunakan Honda.
Mengutip dari Motorsport.com, Alex Marquez menjelaskan: “Saya rasa saya mulai mengerti mengapa semua orang mengatakan Honda adalah motor yang sulit. Saya rasa ini motor yang sulit karena Anda harus kuat di semua poin, tidak seperti Yamaha" ungkapnya
Balapan 'baru' seri Teruel pada kalender MotoGP 2020 merupakan bagian dari tajuk ganda di sirkuit yang sama. Hal ini pernah terjadi pada GP Andalusia di Jerez, GP Styrian di Red Bull Ring dan GP Emilia Romagna di Misano.
Penamaan Teruel didasarkan pada peraturan untuk tidak menggunakan nama seri yang sama pada satu musim MotoGP.
Selanjutnya: Valentino Rossi positif corona, ini 6 kandidat kuat penggantinya di MotoGP 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News