Jenis-jenis if clauses, rumus, serta contoh kalimatnya

Senin, 09 November 2020 | 14:54 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Jenis-jenis if clauses, rumus, serta contoh kalimatnya

ILUSTRASI. Jenis-jenis if clauses, rumus, serta contoh kalimatnya. REUTERS/Jonathan Ernst TPX IMAGES OF THE DAY


EDUKASI - Sama seperti bahasa Indonesia, bahasa Inggris juga memiliki klausa. Salah satu bentuk klausa bahasa Inggris adalah if clause.

If clause juga biasa disebut dengan conditional sentence. Jadi jika ada yang menjelaskan mengenai conditional sentence, materi yang dimaksud adalah if clause.

Bersumber dari ThoughtCo, if clause adalah sebuah bentuk kalimat yang menjelaskan suatu kejadian yang merupakan hasil dari kejadian lainnya. 

If clause juga sering disebut sebagai kalimat pengandaian. Melansir dari Grammarly, ada empat tipe if-clause: 0, 1, I2, dan 3. Berikut penjelasan dari tiap-tiap jenis if clause. 

  • If clause type 0

Tipe 0 adalah tipe if clause yang pertama. Tipe ini menunjukkan sebuah fakta. 

Hal ini menunjukkan suatu kejadian pasti akan menghasilkan hasil tertentu. 

Dalam tipe ini tenses yang digunakan adalah simple present tense. 

If you skip the breakfast, you get hungry.

Jika kamu tidak sarapan, kamu akan lapar. 

If clause type 0 sering terbalik dengan type 1. Perlu diingat jika type 0, baik if clause dan klausa utama menggunakan simple present tense.

Baca Juga: Mahasiswa, yuk kembangkan soft skill dengan cara ini meski pandemi masih berlangsung

  • If clause type 1

Bersumber dari Grammarly, bentuk if clause tipe ini menunjukkan pengandaian yang akan terjadi di masa depan. 

Simple future tense digunakan dalam bentuk coditional sentence ini. 

If you study hard, you will get a good score.

Jika kamu belajar dengan giat, kamu akan mendapatkan nilai yang baik. 

Perlu diingat, if clause tetap menggunakan simple present. Simple future digunakan untuk klausa pertama. 

  • If clause type 2

Bentuk if clause tipe 2 digunakan untuk kejadian atau situasi yang tidak mungkin terjadi. 

Bentuk ini biasa digunakan untuk membayangkan suatu hal yang tidak realistis.

Tense yang digunakan dalam if clause adalah simple past. Pada klausa utama menggunakan present conditional. 

If I had a super power, I would save the world

Jika aku memiliki kekuatan super, aku akan menyelamatkan dunia. 

Present conditional menggunakan modal seperti would, could, should, dan might. 

  • If clause type 3

Bentuk if clause yang terakhir digunakan untuk kejadian yang sudah berakhir. 

If clause tipe 3 dipakai saat membayangkan kegiatan di masa lalu yang berbeda dengan kenyataan. 

Past perfect digunakan pada if clause. Pada klausa pertama, tense yang digunakan adalah perfect conditional.

If she had worked hard, she would have had enough money now

Jika dia dulu bekerja keras, dia sekarang pasti akan memiliki uang yang cukup

Tapi kenyataannya dia tidak bekerja keras dulunya, sehingga sekarang tidak memiliki banyak uang. 

Selanjutnya: Hard skill juga penting, ini 6 cara meningkatkan hard skill dari Ditjen Dikti

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Tiyas Septiana
Terbaru