HEWAN PELIHARAAN - Tempe merupakan makanan yang diolah darin biji kedelai. Harganya cukup murah dan mudah ditemukan di Indonesia. Tempe memiliki banyak nutrisi untuk tubuh manusia, terutama protein.
Kandungan protein yang ada di tempe, membuat sebagian orang beranggapan bahwa makanan manusia yang satu ini juga baik untuk kucing. Namun ternyata, tetap ada sisi bahayanya loh, Moms. Meskipun tempe tidak beracun bagi kucing.
Baca Juga: Bukan sampah! Ini manfaat dan efek samping rambut jagung untuk kesehatan
Dilansir dari myhewan.com, membiarkan kucing makan tempe maupun tahu adalah tidak apa-apa. Karena kedua makanan tersebut memiliki gizi yang tinggi. Selain itu, tempe merupakan komponen makanan nabati, sama seperti gadung yang banyak digunakan untuk membuat pakanan kucing kemasan.
Meski demikian, Anda tetap tak boleh menggantikan makanan utamanya dengan tempe. Sebab, bagaimana pun kucing tetaplah hewan karnivora.
Kucing adalah hewan karnivora obligat, artinya kucing hanya bisa mengonsumsi daging saja. Saat dia mengonsumsi selain daging, tubuh kucing tidak akan menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi. Jika kucing tidak mendapatkan nutrisi baik dan cukup yang dibutuhkannya, bisa-bisa kucing menjadi sakit. Menjadikan tempe sebagai makanan utamanya juga dapat menyebabkan kucing mengalami gangguan pencernaan.
Baca Juga: Promo JSM Alfamart 7 Agustus 2021, diskonan Hari Sabtu!
Kendati demikian, Anda dapat menggabungkan tempe dengan makanan utamanya sebagai bagian dari diet kucing, seperti daging-dagingan atau makanan khusus kucing. Anda mungkin dapat memberikan tempe sebagai cemilan sesekali. Dengan syarat, kucing menyukainya dan tempe yang diberikan telah direbus tanpa bumbu atau campuran susu. Beberapa kucing tidak toleran terhadap laktosa di dalam susu.
Walau tak bisa dikonsumsi setiap saat atau menggantikan makanan utamanya, tempe tetap ada manfaatnya bagi kucing. Dilansir dari catrescue.id, tempe dikenal sebagai pertolongan pertama pada kucing yang diare, ternyata bakteri yang terkandung pada tempe (Rhizopus oligosporus) mampu menetralisir bakteri merugikan di usus seperti Salmonella Typhii yang menjadi penyebab utama diare pada kucing.
Selanjutnya: Cara Mengetahui Umur Kucing dari Fisiknya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News