INDUSTRI PARIWISATA - Kementerian Pariwisata (Kempar) melakukan penandatanganan kerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta PT Pertamina untuk destinasi Kepulauan Seribu.
Dalam kerja sama ini, Pertamina berkomitmen untuk turut melestarikan ekosistem di sekitar Kepulauan Seribu dengan menjaga biota laut indah seperti terumbu karang dan ikan. Kegiatan pelestarian juga dengan menanam mangrove yang akan menarik pengunjung dan meningkatkan ekowisata.
“Kami dari Pertamina ingin turut berpartisipasi dalam menjaga alam sekaligus pariwisata. Jika alam sudah menyediakan ekosistem, maka tugas kita menjaga dan meningkatkan kualitasnya sehingga alam akan tetap terjaga keberlangsungannya," ujar Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Elia Massa Manik dalam keterangan pers yang diterima KONTAN, Jumat (29/9).
Sebab itu, Pertamina melakukan penanaman 10.000 pohon bibit mangrove dan pengadaan 100 tempat sampah organik dan non organik di Pulau Pramuka.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya berharap semua pihak termasuk BUMN terus mencari titik sinergi yang saling menguntungkan, dengan sektor pariwisata dan masyarakat. Ekosistem pariwisata itu harus dibangun bersama, dengan Pentahelix, Akademician, Business, Community, Government dan Media.
Pembenahan taman nasional menurut Arief Yahya, menggunakan prinsip-prinsip pengembangan pariwisata berkelanjutan sesuai rujukan dari Badan PBB untuk Pariwisata Dunia (UNWTO). "Hutan tropis dan taman nasional memiliki nilai lebih buat 'Wonderful Indonesia' dalam pelestarian alam," pungkas Arief Yahya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News