Koleksi arloji mahal untuk apresiasi waktu

Senin, 04 Maret 2019 | 19:11 WIB   Reporter: Petrus Dabu
Koleksi arloji mahal untuk apresiasi waktu


HOBI -  JAKARTA. William Martapura satu dari mereka yang mendapatkan kenikmatan dari mengoleksi arloji bermerek. Direktur Utama PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI) ini memburu jam tangan dari berbagai merek ternama lantaran dia tahu betul, ada nilai lebih dari hal itu.

William sudah menjalani hobi ini sejak 2008 atau sekitar sepuluh tahun lebih. Tak tanggung-tanggung, mayoritas koleksi arlojinya bermerek Rolex dan Patek Philippe yang harganya tinggi itu. Sayangnya, dia enggan bicara soal jumlah koleksinya itu. "Enggak enak," katanya.

Yang pasti, dari semua yang dia miliki, ada satu arloji yang menjadi favoritnya. "Saya sangat suka jam Rolex GMT Master karena ini salah satu jam yang saya beli di awal dan sudah menemani keseharian saya selama bertahun-tahun. Jadi, ada nilai kenangannya," ujarnya.

Meski kini sudah ada handphone, bagi William, jam tangan tetap penting agar dia bisa lebih menghargai waktu. Sekaya-kayanya orang, kata dia, tidak bisa membeli waktu.

"Kalau waktu sudah berlalu, ya berlalu, tak bisa diputar lagi. Makanya, ini cara saya mengapresiasi waktu," ujarnya.

Sebagai pimpinan perusahaan, ia memang sangat menekankan pentingnya komitmen terhadap waktu. "Kalau janji meeting jam 10, ya jam 10. Jangan ada alasan macet," ujarnya.

Toh, lanjut William, mengoleksi jam tangan mahal juga enggak ada ruginya. Sebab, meski sudah dipakai berkali-kali, arloji merek tertentu nilainya tetap naik.

Bahkan kalau dilego, nilainya bisa lebih tinggi dibanding harga belinya. "Rolex, misalnya. Kita beli di harga 100, kita pakai 2-3 tahun, berarti sudah jadi bekas. Dijual masih lebih tinggi dari harga saat kita beli dulu. Jadi sudah dapat keuntungan finansial sedikit, dapat untung pakai juga," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Petrus Dabu

Terbaru