BANDUNG. Pemerintah Kabupaten Subang menargetkan lima desa yang akan dijadikan desa pariwisata sekaligus kawasan wisata baru dengan tema kearifan lokal di daerah itu.
"Ada lima desa yang akan dikembangkan untuk kawasan wisata baru yakni desa Cibeusi, Bunihayu, Cisaat, Cibuluh dan Cijambe," kata Kepala Bidang Pengembangan Kepariwisataan Disbudparpora Kabupaten Subang Eva Dahlian, Sabtu (25/7) lalu.
Ia mengatakan kebanyakan pariwisata dimiliki oleh pihak perhutani, pekebunan dan swasta. Karenanya pemerintah Subang hanya melakukan pembinaan dan pengingatan kepada masyarakat dari kelima desa tersebut.
Potensi wisata di lima desa itu berupa air terjun, perkebunan buah-buahan, kopi, kuliner, kesenian hingga jalur motor trail. Dalam hal ini pemerintah memotivasi masyarakat agar desanya bisa dijadikan aset terutama meningkatkan otonomi desa.
"Kita kerja sama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). Setiap satu bulan kita selalu adakan pertemuan untuk menyelaraskan tujuan pengembangan desa wisata ini," katanya.
Pemerintah tetap mendukung dalam proses pengembangannya. Soal nantinya berkembang dan pemekarannya tergantung pada masing-masing desa. Dalam pelaksanaanya pemerintah mengundang beberapa masyarakat untuk nantinya dijadikan pengelola.
"Kita adakan pelatihan untuk mereka terus kita lakukan kunjungan seperti memperlihatkan potensi wisatanya. Setelah itu kita lakukan pantauan usai pelatihan. Itu yang kita lakukan," katanya.
Dia mengatakan apa yang mereka punya terkait potensi wisata tentu harus dikembangkan. Jadi pemerintah akan tetap mendukung masyarakat supaya bergerak.
"Hasilnya tentu tidak akan terlihat dalam waktu dekat, tapi kita tetap memantau dan memotivasinya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News