Lucy Wiryono: Tetap murah saat harga daging naik

Rabu, 25 April 2012 | 08:47 WIB Sumber: Mingguan KONTAN, Edisi 23 - 29 April 2012
Lucy Wiryono: Tetap murah saat harga daging naik

ILUSTRASI. European Super League


Di tengah melambungnya harga daging sapi, Lucy Wiryono masih terlihat santai. Presenter program olahraga di Trans7 ini masih menjual steak di restoran dengan harga kaki lima. “Sejauh ini belum ada pengaruh karena harga daging sapi naik,” ujarnya. Bahkan, restoran yang didirikan dua tahun lalu dan berkonsep warung itu belum kesulitan daging lantaran mengambil dari beberapa pemasok.

Menu utama restoran Lucy yang bernama Steak Hotel by Holycow! itu antara lain steak sapi dan wagyu dengan harga terjangkau. Alasannya sederhana. Dia ingin semua orang bisa makan steak.

Tengok saja, harga steak sapi dibanderol mulai dari Rp 35.000 sampai Rp 100.000 per porsi. Contohnya, untuk menikmati steak wagyu, Anda cukup merogoh kantong tak sampai Rp 100.000. Padahal di restoran lain, harganya paling murah Rp 300.000.

Apa yang khas dari steak Lucy? Pada dasarnya sama dengan wagyu pada umumnya. Tapi, wagyu di Steak Hotel by Holycow dibiarkan kering alias sausnya terpisah. Soal rasa, meskipun murah meriah, cita rasanya tak kalah dengan steak di hotel berbintang lima.

Saat ini, selain restoran di Radio Dalam dan Jalan Bakti, Senopati, Jakarta, Lucy juga sudah punya satu warung di Singapura yang beroperasi sejak November tahun lalu.

Mengaku membuka usaha berawal dari hobi memasak, perempuan 33 tahun ini berniat terus berekspansi, baik di Jakarta maupun kota-kota lain. Tapi, ia masih mempertimbangkan beberapa lokasi. “Kami harus melihat lokasi maupun kebiasaan masyarakat setempat. Sebab, beda lokasi, kebiasaan dan makannya pasti berbeda,” cetus Lucy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Catur Ari

Terbaru