Mahasiswa, ini 5 kemampuan yang harus dimiliki untuk menghadapi masa depan

Selasa, 03 November 2020 | 14:14 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Mahasiswa, ini 5 kemampuan yang harus dimiliki untuk menghadapi masa depan

ILUSTRASI. Mahasiswa, ini 5 kemampuan yang harus dimiliki untuk menghadapi masa depan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


MENCARI KERJA -  Untuk menyambut bonus demografi Indonesia, mahasiswa perlu mempersiapkan diri. Mahasiswa perlu mengasah kemampuan yang harus dimiliki untuk menghadapi masa depan. 

Melansir dari laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) (07/02/2019), Indonesia akan menghadapi bonus demografi pada tahun 2030. 

Pada tahun tersebut diprediksi jumlah penduduk usia produktif (usia 15-64 tahun) akan lebih besar. Penduduk usia tidak produktif (usia di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun) lebih sedikit. 

Diprediksi akan 64% dari total penduduk Indonesia merupakan masyarakat usia produktif. 

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Biro Humas Kominfo Ferdinandus Setu, menyampaikan bahwa bonus demografi merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM).  

Untuk menghadapi bonus demografi, mahasiswa perlu membekali diri dengan beragam kemampuan. Karenanya persiapan yang baik pada mutu sumber daya manusia sangat penting.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) melalui Instagram resminya (02/11/2020) membagikan keterampilan apa saja yang perlu dimiliki mahasiswa. 

"Insan Dikti dan mahasiswa Indonesia yang menjadi bagian dari usia produktif perlu menyiapkan diri sejak dini dengan mengasah dan meningkatkan keterampilan 5C." Tulis admin Instagram Ditjen Dikti. 

Berikut kemampuan 5C yang perlu dimiliki mahasiswa di tahun 2020 untuk menghadapi masa depan versi Ditjen Dikti. 

Baca Juga: 5 Website ini bisa dipakai untuk belajar bahasa Inggris secara gratis

  • Fleksibilitas kognitif (Cognitive flexibility)

Kemampuan ini dibutuhkan untuk menyesuaikan komunikasi dengan lawan bicara secara kritis. 

Mahasiswa perlu melibatkan kreativitas, sensitivitas, dan penalaran logika. 

Editor: Tiyas Septiana

Terbaru