Musim durian tiba. Itu berarti waktunya pesta durian buat para penggila buah dengan kulit berduri ini. Tapi, kenapa enggak mencoba juga kue dadar alias pancake berbahan durian khas Siantar, Sumatra Utara?
Nah, di daerah Gading Serpong, Tangerang Selatan, ada kedai yang menawarkan pancake durian dengan rasa yang istimewa. Namanya: Han Tiam Kedai Kopi. Lokasi: di sebuah ruko di Jalan Kelapa Puan AF Nomor 21 Sektor 1A.
Gampang, kok, menemukan kedai ini. Dari gerbang utama Gading Serpong, Anda berjalan lurus saja. Sampai di perempatan kedua, silakan Anda belok kanan. Han Tiam Kedai Kopi ada di kompleks ruko yang ada di kiri jalan, enggak jauh dari mulut perempatan tersebut.
Kedai yang berdiri tahun 2010 ini sanggup menampung 80 pengunjung sekaligus. Cuma, saran saja, jangan datang saat jam makan siang dan malam, ya, karena tempat ini ramai pengunjung. Dan, kalau Anda ingin menyaksikan proses pengolahan makanan dan minuman, silakan pilih tempat duduk di lantai satu.
Selain pancake durian, kedai ini juga menyajikan camilan asal Siantar yang lain, yakni roti bakar srikaya. Kalau mau makanan berat, ada kwetiau seafood belacan, lo. Ketiga kudapan ini yang menjadi menu favorit pengunjung kedai.
Sesuai namanya, kedai ini menawarkan kopi khas Siantar: kopi susu sedap siantar. “Kami memakai kopi sidikalang dari Siantar dan jenisnya robusta,” ungkap Ronald Siahaan, sang pemilik kedai kopi.
Sekarang waktunya makan. Satu porsi berisi dua potong pancake durian. Aroma durian yang menguar dari balik pancake berwarna hijau muda itu sungguh menggoda.
Pertama-tama, angkat kulit pancake yang membungkus daging durian. Begitu masuk mulut, rasanya begitu gurih dan sedikit ada rasa manis. Aroma pandan betul-betul terasa ketika menyentuh lidah. Lalu, ada krim yang tidak terlalu manis pada lapis kedua pancake. Layaknya sebuah es krim, krim ini begitu lembut dan melting atawa mencair di lidah.
Lantas, ini dia bagian yang ditunggu-tunggu: durian. Di bagian paling dalam pancake, ada durian yang begitu halus. Dua jempol, deh, buat rasa duriannya, begitu asli, tidak ada campuran bahan lain. Rasa manisnya berasal dari durian, bukan dari campuran gula atau pemanis buatan. “Kami memang membuat pancake pure (murni) durian,” kata Ronald.
Durian medan
Kedai ini hanya menggunakan durian medan dan monthong, tergantung dari musimnya. Makanya, kalau sedang tidak musim kedua durian itu, kedai tersebut tidak menawarkan pancake durian. “Dua bulan lalu, misalnya, kami tidak jualan pancake,” ujar Ronald.
Tapi kalau pas ke Han Tiam enggak ada pancake durian, tenang saja, masih ada roti srikaya yang rasanya tidak kalah istimewa. Satu porsi berisi enam potong roti bakar yang dipotong rapi. Teksturnya lebih garing dan tebal ketimbang roti bakar kebanyakan.
Begitu digigit, rotinya gurih dan crunchy. Teknik pengolahan yang tepat membuat roti ini menjadi lebih nikmat. “Masaknya tidak pakai toaster. Kami menggunakan alat yang flat (rata), jadi matangnya bisa merata,” jelas Ronald.
Kedai ini mendatangkan selai srikaya langsung dari Siantar. Warnanya sedikit kekuningan. Rasa manis yang kuat dari srikaya benar-benar pas mendampingi roti yang garing.
Kalau perut Anda masih sanggup mencerna, lanjut ke kwetiau seafood belacan. Kehadiran belacan yang mirip terasi ini yang membedakan kwetiau racikan Ronald dengan kwetiau khas Medan lainnya.
Beda belacan dan terasi terletak pada sisi warna dan rasa. Kelir belacan lebih cerah ketimbang terasi, dan rasa belacan juga lebih lembut dibandingkan dengan terasi yang sangat kuat aroma udangnya.
Tak aneh, aroma kwetiau seafood belacan besutan Ronald tidak terlalu menusuk hidung seperti terasi. Begitu dicicipi, tekstur kwetiaunya kenyal. Tambahan belacan membuatnya menjadi gurih.
Meski kaya seafood, seperti udang, cumi, baso ikan, dan kekian, tak muncul aroma amis sedikit pun. Tingkat kematangannya tepat. Merica yang tidak berlebihan dan cenderung pas semakin menambah rasa nikmat kwetiau ini. Ditambah bumbu rempah semacam bawang putih dan bawang bombai yang memperkuat rasa.
Kelezatan pancake durian, roti srikaya, dan kwetiau belacan membuat Dipta berulang kali datang ke kedai ini. “Rasanya oke,” kata Dipta yang tinggal di Gading Serpong.
Untuk bisa mencicipi seporsi pancake durian, siapkan uang Rp 28.000. Kalau roti srikaya, cukup Rp 15.000 per porsi, sedang harga kwetiau seafood belacan Rp 21.000 per porsi. Kopi susu siantar Rp 10.000 dan teh tarik Rp 12.000 segelas.
Kedai ini buka hari Selasa hingga Minggu, mulai dari jam 10 pagi sampai 10 malam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News