Masih jadi tren, ini yang bikin harga ikan cupang mahal

Selasa, 08 Desember 2020 | 11:14 WIB   Reporter: Tendi Mahadi
Masih jadi tren, ini yang bikin harga ikan cupang mahal

ILUSTRASI. Seekor ikan cupang jenis halfmoon dilatih untuk disiapkan mengikuti kontes di aquarium milik peternak Tiano Morello di Bogor, Jawa Barat.


HOBI - JAKARTA. Hobi memelihara ikan cupang kini tengah menjadi tren di masyarakat. Tak tanggung-tanggung mereka mampu merogoh kocek besar untuk membeli ikan cupang hias. 

Pengamat Perikanan IPB University, Fajar Maulana menuturkan fenomena tersebut dinilai wajar pasalnya, saat ini ikan cupang hias memiliki spesifikasi dan jenis yang berbeda-beda. Para pembudidaya, melakukan branding dengan baik sehingga menghasilkan ikan cupang hias yang cantik dan menarik perhatian konsumen.

"Di sini, sudah terbentuk pasar sendiri dan bisa membuat harga tertentu seperti ikan cupang jenis baru yang tidak dikeluarkan oleh para pembudidaya, sehingga menjadi langka dan menjadi masterpiece atau mahakarya  karena langka. Itulah yang membuat ikan tersebut mahal," ucap Fajar dalam keterangannya, Selasa (8/12).

Baca Juga: Ingat, ini pentingnya menjaga kesehatan finansial di tengah pandemi

Menurut dia, ikan cupang dengan kombinasi warna tertentu dan masuk kategori unik, maka akan semakin menarik perhatian para pecinta ikan. Ditambah lagi, pengembangbiakan ikan cupang hias juga tidak mudah untuk diduplikasi dengan cepat.

"Itu juga, menjadi faktor utama kenapa ikan cupang hias harganya mahal. Sesuai prinsip ekonomi barang yang sesuai pasaran harganya akan turun (harganya), tetapi yang berbeda jenis, atau warna  tentu harganya tinggi," ucapnya.

Kemudian, Fajar juga menjelaskan, meningkatnya tren memelihara ikan cupang hias karena didorong oleh Pandemi Korona. Ketika, aktifitas terhenti, akibat penyebaran Covid-19, maka masyarakat butuh hiburan di rumah.

Bagi mereka, yang memiliki hobi memelihara ikan sejak kecil menjadi momentum kembali mengenang kegemarannya. Namun, hal ini didukung pula oleh tingkat kemampuan dan keleluasaan (waktu) sehingga tidak aneh, jika mereka membeli ikan cupang dengan harga tinggi.

"Jadi yang dulu waktu kecil, beli ikan cupang dengan harga receh sekarang dia akan membeli ikan yang lebih bagus, dengan harga yang mahal. Sekarang ada banyak jenisnya seperti candy, plakat, halfmoon, moonstyle, dan lainnya," bebernya.

Baca Juga: Super ringan, harga sepeda balap Camp Spencer 2.0 bikin isi kantong amblas

Selain itu, ikan cupang juga diakuinya menjadi hiburan alternatif yang sederhana. Disamping, pemeliharaannya tidak repot ikan jenis air tawar itu juga tidak memakan tempat. 

IPB University juga membuka fasilitas bagi mahasiswa IPB yang akan lulus dan berminat berbisnis ikan hias. Mereka dipersilahkan untuk mengasah kemampuannya terlebih dahulu, dengan cukup membeli benih, pakan dan induk.

"Jadi sebelum mereka, terjun langsung ke bisnis ikan hias kami berikan fasilitas sarana di kampus dalam bentuk teaching farm. Sehingga mereka tidak kaget nanti saat berbisnis," tandasnya.

Selanjutnya, Fajar berharap tren ikan cupang hias tidak hilang terhempas zaman. Karena, menjadi peluang bisnis yang baik bagi masyarakat asalkan pembudidayaan ikan tersebut dilakukan dengan baik dan benar.

Selanjutnya: HP mid-range terbaru dari Vivo, berikut spesifikasi dan harga Vivo Y51 di Indonesia

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi

Terbaru