EDUKASI - Banyak orang beranggapan bakteri dan virus adalah organisme yang sama. Tapi sebenarnya bakteri dan virus berbeda. Perbedaan tersebut dilihat dari ukuran tubuh hingga cara berkembang biaknya.
Meskipun sama-sama makhluk super kecil, bakteri dan virus memiliki banyak perbedaan. Dikutip dari Healthline, kebanyakan bakteri tidak berbahaya bagi manusia. Bakteri berperan penting dalam banyak aspek kehidupan.
Baca Juga: 15 Kota terbaik di dunia untuk belajar, nyaman untuk para pelajar internasional
Banyak bakteri yang justru bermanfaat bagi tubuh. Salah satunya bakteri yang ada di minuman Yakult, lactobacillus casei Shirota. Bakteri ini bisa menjaga kesehatan pencernaan terutama usus.
Hanya sebagian kecil bakteri yang menyebabkan penyakit. Bakteri yang menyebabkan penyakit disebut bakteri patogen.
Bakteri masuk dalam klasifikasi makhluk hidup. Bakteri mampu hidup di dalam maupun di luar tubuh manusia. Bakteri juga mampu bereproduksi dan mengolah energi sendiri.
Ukuran bakteri lebih besar dari virus. Bakteri bisa dilihat menggunakan mikroskop biasa. Perlu menggunakan mikroskop elektron untuk bisa melihat virus.
Melansir Drugs.com, perbedaan bakteri dengan virus adalah semua virus berbahaya. Virus bersifat parasit yang membahayakan inangnya.
Virus tidak masuk dalam klasifikasi makhluk hidup. Hal ini disebabkan virus membutuhkan inang untuk memperbanyak diri.
Karena butuh inang untuk memperbanyak diri, virus tidak bisa hidup di luar inangnya. Virus akan cepat mati di luar tubuh makhluk hidup karena tidak mampu menghasilkan energi sendiri.