MATA UANG - JAKARTA. Ketahui sejarah mata uang Yen Jepang dan denominasi yang beredar saat ini. Kondisi ekonomi Jepang menjadi salah satu yang terkuat di benua Asia.
Tentu, Jepang menjadi salah satu negara populer untuk destinasi wisata di dunia. Sehingga, Anda perlu mengenal mata uangnya yakni Yen Jepang.
Yen adalah mata uang resmi Jepang yang digunakan sehari-hari untuk transaksi ekonomi di negara tersebut. Simbol untuk mata uang Yen adalah "¥," dan kode mata uangnya adalah "JPY" (Japanese Yen).
Mata uang yen Jepang memiliki sejarah panjang yang bermula pada periode Meiji di akhir abad ke-19.
Sebelum yen, negara Jepang telah menggunakan berbagai jenis mata uang yang berbeda.
Baca Juga: Pemerintah Jepang Siap Kucurkan Stimulus Ekonomi US$ 113 Miliar
Sejarah mata uang Yen Jepang
Berikut adalah perkembangan sejarah mata uang Jepang dilansir dari laman Reuters.
1. Koban dan Ryō
Pada zaman feodal (1603-1868), Jepang menggunakan sistem mata uang yang disebut koban dan ryō. Koban adalah koin emas, sementara ryō adalah koin perak. Sistem ini digunakan selama periode Edo.
2. Sistem Mon
Selama periode Edo, pemerintah Tokugawa memperkenalkan sistem mata uang mon, yang terdiri dari koin tembaga dan emas yang memiliki lubang di tengahnya (mon beteng). Sistem ini digunakan untuk transaksi kecil.
3. Sistem Koban
Pada awal periode Meiji (1868), pemerintahan Meiji melakukan modernisasi dan reformasi besar-besaran di Jepang.
Sebagai bagian dari reformasi tersebut, sistem mata uang baru diperkenalkan, termasuk penggunaan koban emas dan ryō perak yang lebih modern.
Yen:
Pada tahun 1871, pemerintah Meiji mengadopsi sistem mata uang yen sebagai mata uang resmi. Mata uang yen pertama kali diperkenalkan dalam bentuk koin dan uang kertas.
Satu yen pada awalnya setara dengan satu ryō perak. Pada tahun 1897, Jepang mengadopsi standar emas dan mengubah rasio tukar antara yen dan emas.
4. Emisi Uang Kertas dan Koin
Selama periode Meiji dan seterusnya, pemerintah terus mengeluarkan uang kertas dan koin dengan nilai nominal yang berbeda-beda. Selama perang dunia II, pemerintah Jepang mengeluarkan uang kertas yang dihasilkan secara masif untuk membiayai perang.
5. Reformasi Pascaperang
Setelah berakhirnya Perang Dunia II, Jepang mengalami periode pemulihan ekonomi yang intensif. Pada tahun 1949, yen mengalami reformasi mata uang yang menghilangkan tanda mon dari desainnya dan menetapkan nilai tukar tetap terhadap dolar AS dalam rangka membantu rekonstruksi ekonomi Jepang.
6. Perubahan Desain dan Materi
Sejak saat itu, yen mengalami berbagai perubahan desain dan materi. Uang kertas yen terbuat dari serat nilon untuk keawetan dan ketahanan terhadap air. Koin juga mengalami perubahan dalam bahan dan desainnya.
7. Krisis moneter 2008
Mata uang Yen Jepang sempat menyentuh pelemahan mencapai 0,0099 terhadap Dollar AS pada tahun 2008. Saat itu juga koin peringatan ¥500 dan ¥1.000 diterbitkan dengan menampilkan 47 prefektur di Jepang.
Meskipun semua koin peringatan dapat dibelanjakan seperti koin biasa (non-peringatan), koin tersebut biasanya tidak beredar, dan koin ¥100.000 diperlakukan dengan hati-hati karena ditemukannya uang palsu.
Baca Juga: Akibat Perang Israel-Hamas, Mata Uang Safe Haven Diburu Investor
Hingga tahun 2023, berbagai jenis uang Yen Jepang beredar, meliputi koin dan uang kertas dengan nilai nominal yang berbeda.
Denominasi mata uang Yen Jepang
Berikut adalah beberapa denominasi yang umum dijumpai dirangkum dari Japan Travel.
Uang koin Yen Jepang
Pada Yen Jepang berbentuk Koin diterbitkan dalam 6 jenis denominasi.
- 1 Yen: Berwarna perak dan menampilkan gambar ranting sakura.
- 5 Yen: Berwarna perak dan memiliki lubang di tengahnya. Desain mencakup gambar bunga sakura dan angka 5.
- 10 Yen: Koin perunggu dengan lubang di tengahnya. Desain mencakup gambar bunga sakura dan angka 10.
- 50 Yen: Koin perunggu dengan lubang di tengahnya. Desain mencakup gambar bunga sakura dan angka 50.
- 100 Yen: Koin perak dengan desain gambar bunga sakura dan nilai nominal 100.
- 500 Yen: Koin ini berasal dari bahan tembaga dengan nominal angka terbesa yakni 500.
Uang Kertas Yen Jepang
Sementara untuk Uang Kertas Yen Jepang diterbitkan dalam 4 jenis denominasi.
- 1.000 Yen: Uang kertas dengan gambar wajah Natsuno Shinonome, seorang guru perempuan yang terkenal di Jepang. Di sisi belakangnya, terdapat gambar pemandangan pedesaan dan gunung Fuji.
- 2.000 Yen: Meskipun kurang umum, uang kertas 2.000 Yen menampilkan gambar wajah Shureimon, gerbang di Shuri Castle di Okinawa. Di sisi belakangnya, terdapat gambar pulau-pulau Ogasawara.
- 5.000 Yen: Uang kertas dengan gambar wajah Ichiyo Higuchi, seorang penulis perempuan terkenal di Jepang. Di sisi belakangnya, terdapat gambar pemandangan pegunungan.
- 10.000 Yen: Uang kertas dengan gambar wajah Yukichi Fukuzawa, seorang intelektual dan pendiri Universitas Keio. Di sisi belakangnya, terdapat gambar pemandangan Tokyo.
Hingga saat ini, yen Jepang tetap menjadi mata uang yang berlaku dan diterima secara luas di Jepang. Kehadiran yen sebagai mata uang yang stabil dan kuat juga membuatnya menjadi salah satu mata uang dunia yang penting.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News