Mau kerja dari Bali? Ini kisaran budget yang perlu dipersiapkan

Kamis, 10 Juni 2021 | 10:00 WIB Sumber: Kompas.com
Mau kerja dari Bali? Ini kisaran budget yang perlu dipersiapkan

ILUSTRASI. Pemerintah tengah menggalakkan program Work From Bali (WFB) atau bekerja dari Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/hp.


BALI - JAKARTA. Pemerintah tengah menggalakkan program Work From Bali (WFB) atau bekerja dari Bali. Tujuannya tak lain untuk membantu sektor pariwisata Pulau Dewata yang terdampak pandemi Covid-19. 

Rencananya, menurut paparan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, program akan dimulai secara bertahap pada Juli 2021. 

“Kebijakan ini terus kita persiapkan, rencananya di kuartal ketiga akan kita luncurkan secara bertahap,” tuturnya dalam Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona, Jakarta pada Senin (7/6/2021), mengutip Kompas.com, Selasa (8/6/2021). 

Dalam pelaksanaan program WFB, Nusa Dua dipilih sebagai lokasinya karena memiliki sistem single management yang membuatnya lebih terkendali dan terawasi. 

Baca Juga: Ini kata analis soal efek program WFB bagi kinerja emiten pariwisata

Tidak hanya itu, Direktur Operasional dan Inovasi Bisnis ITDC Arie Prasetyo menuturkan, alasan lainnya adalah seluruh sektor pariwisata di Nusa Dua sudah tersertifikasi CHSE. Terima kasih telah membaca Kompas.com. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. 

“Prioritas kami adalah menjamin keselamatan, kenyamanan, dan kesehatan pengunjung. Secara kawasan, hotel, seluruhnya telah tersertifikasi CHSE,” ungkap dia, melansir Kompas.com, Minggu (30/5/2021). 

Apabila kamu berencana untuk pindah sementara ke Nusa Dua dan bekerja dari sana, berikut perhitungan budget yang perlu disiapkan. Perlu dicatat bahwa perhitungan di bawah dengan asumsi bahwa seorang wisatawan bekerja dari Bali selama tujuh hari enam malam pada 12-18 Juli 2021. 

Baca Juga: Program WFB belum dapat mengerek okupansi hotel Bukit Uluwatu (BUVA)

Kisaran biaya untuk kerja dari Bali Hotel Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengungkapkan kepada Kompas.com, Selasa, sebanyak 16 hotel di sana tergabung dalam program tersebut. 

“16 hotel di kawasan The Nusa Dua telah menyiapkan promo harga kamar dan paket meeting untuk mendukung program Work From Bali, setara dengan hampir 4.800 kamar,” tutur dia. 

Adapun, hotel-hotel tersebut adalah Amarterra Villas Bali Nusa Dua – M Gallery Collection, The Westin Resort Nusa Dua Bali, Grand Hyatt Bali, dan Kayumanis Nusa Dua Private Villa & Spa. 

Lalu Nusa Dua Beach Hotel & Spa, Mercure Bali Nusa Dua, Melia Bali, Grand Whiz Hotel Nusa Dua, Merusaka Nusa Dua, The Laguna a Luxury Collection Resort & Spa, dan Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort. 

Kemudian Ayodya Resort Bali, Courtyard by Marriott Bali Nusa Dua Resort, Bali Nusa Dua Convention Center dan Bali Nusa Dua Hotel, Novotel Bali Nusa Dua Hotel, serta Renaissance Bali Nusa Dua Resort. 

Dari seluruh hotel yang ada, Mercure Bali Nusa Dua menawarkan harga yang cukup terjangkau yakni mulai dari Rp 1,9 juta—tepatnya Rp 1.983.468—untuk menginap selama enam malam. Artinya, jika dihitung biaya per malam, maka kamu hanya akan menghabiskan biaya sekitar Rp 330.578 saja. 

Baca Juga: Program work from Bali segera dimulai, begini efeknya untuk kinerja Dafam Hotel

Pesawat 

Untuk tiket pesawat keberangkatan dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai, harga termurah ditawarkan oleh maskapai penerbangan AirAsia. Pada tanggal keberangkatan 12 Juli, misalnya, jam keberangkatan pesawat QZ 7510 adalah pukul 05:10 WIB. Harga tiketnya Rp 575.895 termasuk pajak. 

Sementara pada tanggal kepulangan yakni 18 Juli, jam keberangkatan pesawat QZ 7511 adalah pukul 08:30 WITA. Harga tiketnya Rp 590.895 termasuk pajak. 

Jika ditotalkan, kamu hanya mengeluarkan biaya sebesar Rp 1.166.790 saja untuk tiket pesawa pergi-pulang (PP) dengan maskapai tersebut. Makan dan minum Jika menginap di Mercure Bali Nusa Dua, hotel tersebut memiliki tempat makan bernama Soka Restaurant. 

Baca Juga: Kedatangan turis asing masih saja sepi

Menu yang tersedia cukup beragam mulai dari hidangan khas Indonesia hingga luar negeri. Berdasarkan informasi dalam situs salah satu online travel agent, perkiraan kisaran harga yang akan dihabiskan oleh seseorang saat berkunjung adalah Rp 200.000-Rp 500.000. 

Apabila ingin mengirit biaya, terdapat berbagai tempat makan dan minimarket yang bisa dimanfaatkan. Harga yang ditawarkan juga cukup murah dan budget-friendly. Beberapa di antaranya adalah Warung Nasi Ayam Ibu Oki, Warung Kampungku, Bakso Mas Agus, atau RM Padang Samande. 

Jika diperkirakan, untuk makan dan minum pada beberapa tempat tersebut, ada kemungkinan kamu tidak akan mengeluarkan biaya lebih dari Rp 65.000. Untuk makan dan minum selama tujuh hari di Nusa Dua, dengan asumsi kamu memilih untuk makan di luar selama tiga kali per hari selama tujuh hari, totalnya adalah Rp 1.365.000. 

Kendati demikian, nominal tersebut merupakan hitungan jika kamu makan berat di salah satu warung makan yang ada. Jika hanya membeli makanan ringan di minimarket, dengan asumsi kamu membeli jajanan seperti snack, mi instan, atau makanan kaleng dengan total Rp 50.000 untuk disantap seharian, maka total yang akan dihabiskan adalah Rp 350.000. 

Transportasi 

Untuk transportasi selama di Nusa Dua, jika ingin jalan-jalan ke tempat wisata atau sekadar mencari makan, kendaraan roda dua seperti motor lebih disarankan supaya lebih mudah menavigasikan diri. 

Dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, kamu bisa langsung menuju Ichi Bali Rent di Jalan Uluwatu, Perumahan Taman Penta I, Blok E nomor 35, Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan. Jaraknya hanya 23 menit via Jalan Bypass Ngurah Rai. 

Baca Juga: PNS dengan kriteria ini bisa kerja dari resort di Bali, dibiayai negara

Tempat tersebut buka setiap hari pukul 08:00-20:00 WITA. Harga sewa motornya adalah mulai dari Rp 50.000 per hari termasuk dua helm, jas hujan ponco, dan bensin Pertamax satu liter untuk penyewaan minimal dua hari. 

Ada juga Nusa Dua Scooter Rental yang jaraknya hanya satu menit dari Mercure Bali Nusa Dua. Lokasinya di jalan pintas Siligita, Jalan Raya Nusa Selatan nomor 29, Benoa, Kecamatan Kuta Selatan. 

Harga sewa motornya mulai dari Rp 80.000. Lalu untuk transportasi, jika menyewa motor dengan harga Rp 50.000 per hari untuk minimal dua hari, artinya kamu akan menghabiskan biaya sebesar Rp 400.000 selama satu minggu. 

Baca Juga: Simpanan masyarakat Bali di bank menipis akibat ekonominya masih lumpuh

Nominal tersebut belum termasuk biaya isi bensin. Di Bali, harga per liter untuk Pertalite adalah Rp 7.650 sementara Pertamax adalah Rp 9.000. Untuk seliter bensin, jika motor tidak digunakan untuk bepergian yang terlalu jauh, kamu dapat menghematnya hingga tiga atau empat hari. 

Dengan asumsi bahwa motor sudah diberi seliter bensin saat penyewaan, kamu hanya akan mengeluarkan Rp 7.650 atau Rp 9.000 saja untuk bensin selama tujuh hari di Nusa Dua. Tempat wisata Hotel ini letaknya dekat dengan Pantai Nusa Dua, Pantai Waterblow, Museum Pasifika Bali, Pantai Geger, dan Pantai Tanjung Benoa. 

Biaya tiket masuk ke Pantai Nusa Dua adalah gratis. Sementara untuk Pantai Waterblow adalah Rp 15.000, Museum Pasifika Bali Rp 25.000, Pantai Geger Rp 3.000, dan Pantai Tanjung Benoa adalah gratis kecuali biaya parkir kendaraan dan permainan air. 

Dalam satu hari, jika diasumsikan kamu berkunjung ke dua tempat wisata dan membeli makanan atau minuman di sana, biaya yang dikeluarkan tidak akan lebih dari Rp 100.000. 

Namun, biaya tersebut belum termasuk fasilitas lain seperti permainan air jika kamu ingin memanfaatkannya saat berkunjung ke Pantai Tanjung Benoa. Lebih lanjut, total biaya tersebut dengan asumsi bahwa dalam tujuh hari, kamu hanya meluangkan waktu satu hari untuk mengunjungi dua tempat wisata. 

Hitungan dapat berubah sesuai kebutuhan wisata masing-masing. Total biaya yang harus dikeluarkan untuk Work From Bali Dari rincian yang telah dijabarkan di atas, total biaya yang harus dikeluarkan untuk hotel selama tujuh hari enam malam adalah Rp 1.983.468. 

Sementara untuk tiket pesawat PP, totalnya adalah Rp 1.166.790. Untuk hotel dan tiket pesawat, jumlah secara keseluruhannya adalah Rp 3.150.258. 

Jika ditambah dengan biaya makan dan minum di luar hotel selama tiga kali sehari untuk tujuh hari yakni Rp 1.365.000, lalu transportasi Rp 409.000, tempat wisata beserta kegiatan jajan sekitar Rp 100.000, maka total biaya yang harus disiapkan untuk WFB adalah Rp 7.007.726.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mau Work From Bali? Ini Kisaran Budget yang Perlu Disiapkan"
Penulis : Nabilla Ramadhian
Editor : Ni Nyoman Wira Widyanti

 

Selanjutnya: Jaringan XL Axiata siap mendukung program work from Bali

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 3 4 Tampilkan Semua
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Terbaru