Mengenal Eucalyptus, makanan pokok koala yang diklaim sebagai antivirus corona

Selasa, 07 Juli 2020 | 16:35 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Mengenal Eucalyptus, makanan pokok koala yang diklaim sebagai antivirus corona


VIRUS CORONA - JAKARTA. Beberapa hari terakhir, masyarakat heboh dengan pernyataan dari Kementerian Pertanian (Kementan) tentang antivirus corona. Kementan mengklaim, kalung eucalyptus bisa menangkal Covid-19. 

Lalu, apa sih eucalyptus? Melansir Medicalnewstoday.com, eucalyptus merupakan tanaman khas Australia yang menyerupai pohon cemara. Banyak orang yang mengenal tanaman ini karena sering jadi santapan hewan marsupial khas Australia, koala.

Tanaman ini mengandung zat aktif 1,8 cineol (eucalyptol) yang bisa meredakan gejala batuk dan pilek. Minyak yang diekstrak dari eucalyptus mampu menstimulasi sistem kekebalan tubuh manusia.

Sifat antivirus dan antimikroba yang terdapat di eucalyptus membuat tanaman ini dianggap mampu menjadi antivirus corona.

Baca Juga: Heboh kalung corona, kayu putih bisa redakan batuk, asma, sampai sakit sendi

Mengutip Kompas.com, menurut Guru Besar Fakultas Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Suwijiyo Pramono, meskipun eucalyptus memiliki sifat antivirus dan antibakteri, tanaman ini belum bisa dianggap sebagai antivirus corona.

Perlu proses yang panjang dan izin resmi membuat eucalyptus masih harus menjalani kajian untuk bisa diklaim sebagai penangkal Covid-19.

Walau belum bisa dipakai sebagai antivirus corona, eucalyptus bisa digunakan untuk meringankan gejala penyakit, seperti flu dan hidung tersumbat. Produk eucalyptus yang bisa Anda temui di pasaran adalah minyak kayu putih. 

Minyak ini secara luas masyarakat pakai untuk menghangatkan badan hingga meredakan batuk dan gatal akibat gigitan serangga. Minyak kayu putih memang dijual bebas, tetapi bukan berarti Anda bisa memakainya secara berlebihan.

Baca Juga: Soal kalung antivirus corona, begini penjelasan Kementan

Sifat eucalyptus yang panas, membuat ekstrak yang ada di pasaran sudah dicampur dengan bahan pengencer. Kalung antivirus corona bikinan Kementan juga dibuat sedemikian rupa agar aman bagi pemakai.

Efek minyak tersebut dapat membuat kulit iritasi hingga sensasi terbakar. Sebelum menggunakan minyak kayu putih, ada baiknya Anda mencoba tes alergi terlebih dahulu, ya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tiyas Septiana

Terbaru