Gadget

Menggunakan AI & IoT, LG Electronics Luncurkan Mesin Cuci Top Loading Kapasitas Besar

Selasa, 04 Februari 2025 | 10:56 WIB   Reporter: Ahmad Febrian
Menggunakan AI & IoT, LG Electronics Luncurkan Mesin Cuci Top Loading Kapasitas Besar

ILUSTRASI. Model memperlihatkan mesin cuci bukaan atas alias top loading seri LG TV2519DV5J di saat peluncuran di Jakarta, Senin (3/2/2025). LG memperkenalkan mesin cuci top loading terbarunya dengan kapasitas sebesar 19 kilogram dengan fitur kecerdasan buatan AI DD dan LG ThinQ. LG menetapkan rentang harga kisaran Rp 11 juta untuk mesin cuci ini. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


ALAT ELEKTRONIK - JAKARTA.  PT LG Electronics Indonesia (LG) memperluas perangkat elektronik miliknya dengan kelengkapan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). LG  memilih konsep AI sebagai affectionate intelligence. Konsep ini  mendefinisikan ulang pemahaman teknis terkait kecerdasan buatan yang lebih memfokuskan pada potensinya dalam merevolusi paradigma pengalaman penggunaan.

Terbaru, LG memperkenalkan mesin cuci top loading (bukaan atas) dengan kapasitas 19 kilogram (kg) dengan fitur AI DD dan LG ThinQ. Sebelumnya, gabungan teknologi AI DD dan LG ThinQ dibenamkan untuk kategori mesin cuci front loading (bukaan depan). Kini, untuk pertama kali, LG membawanya untuk mesin cuci top loading melalui LG TV2519DV5J.

"Terus memperluas keberadaan teknologi pintar dalam perangkat elektronik LG di Indonesia juga menjadi sinyal semakin besarnya tingkat adopsi masyarakat pada solusi pintar untuk mendukung kegiatan harian dalam rumah," ujar Kim Nack Sun, Product Director Living Home Solution (HS) LG Electronics Indonesia, Senin (3/2).

Baca Juga: Mengintip Pabrik Pintar LG di Korea Selatan, Ada Robotnya

Pemanfaatan AI meningkatkan kinerja pembersihan dan perawatan pakaian. Memiliki kemampuan mendeteksi karakter material serta tingkat kelembutan. Hasil deteksi sensor pintar ini kemudian memberi perintah mesin cuci pintar terbaru LG ini untuk menentukan siklus pencucian paling sesuai. Untuk memperdalam akurasi penentuan siklus pencucian ini, LG memberinya dukungan basis data dari puluhan ribu variasi pencucian dengan beragam material. 

"Sistem deteksi sensor pintar yang dikolaborasikan dengan big data inilah yang kemudian menciptakan kemampuan mesin cuci ini dalam merawat dan memperpanjang usia pakaian pengguna," ujar Kim Nack Sun. Pengujian dari Intertek sebagai lembaga uji internasional untuk berbagai produk menyebutkan, siklus pencucian dengan dukungan AI ini 11,4 % lebih baik dalam melakukan perawatan pakaian dalam uji perbandingan dengan siklus pencucian normal.

Fitur ThinQ memberi penggunanya kemudahan mengaktifkan maupun mengetahui selesainya proses pencucian tanpa batasan ruang. Pengguna bahkan dapat memantau tingkat penggunaan listrik mesin cuci. Hal ini karena pengembangan berbasis internet of things (IoT) pada fitur LG ThinQ ini memungkinkan keseluruhan proses ini dilakukmelalui smartphone via keterhubungan WiFi.  LG menetapkan harga di kisaran Rp 11 juta untuk meminang mesin cuci pintar kapasitas besar ini.


 

Selanjutnya: Cara Menjadi Agen Gas LPG 3 Kg Resmi Pertamina, Syarat, hingga Modal Awal Rp750 Juta

Menarik Dibaca: Bunga Deposito Bank Neo Commerce di Februari 2025, Tertinggi 8,00%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian
Terbaru