Menikmati kehangatan teh poci di Lhokseumawe

Jumat, 01 Januari 2016 | 16:06 WIB Sumber: Kompas.com
Menikmati kehangatan teh poci di Lhokseumawe


LHOKSEUMAWE. Sejumlah pengunjung duduk mengisi meja di warung kecil Jalan Samudera, Kota Lhokseumawe, Aceh, Rabu (30/12/2015).

Umumnya meja itu diisi oleh remaja.

Hanya beberapa kaum ibu dewasa yang mengisi meja di warung Avatar itu.

Desain warung super sederhana ini menawarkan aneka minuman berbahan teh.

Menu andalannya tetap teh poci.

Beberapa teko dan cangkir untuk teh poci diletakkan di sudut ruangan.

Teko dan teh itu menandakan warung itu mengandalkan menu poci.

Imah, salah seorang penjaga warung menyebutkan, Avatar berdiri sekitar tahun 2008 silam.

"Menu andalannya memang teh. Khusus poci kami datangkan dari Bandung, Jawa Barat," ujarnya.

Sedangkan teh lainnya dibeli di sejumlah pasar di Aceh.

"Bubuk teh lainnya kami campur lagi. Misalnya kalau es cream teh, ya ada campuran lainnya bersama bubuk teh itu," ujar Imah sambil tersenyum.

Aroma poci menguar ke udara.

Menyatu ke seluruh sudut ruangan dan membuat penasaran pengunjung.

Teh itu dihidangkan bersama dengan butiran es.

Sehingga, pengunjung bisa memilih, ingin menyesap poci dengan es atau hangat.

Teh itu semakin nikmat jika dipadankan dengan pisang bakar cokelat.

Ini menu padu padan yang sesuai lidah pengunjung.

"Poci dan pisang bakar cokelat itu sangat digemari pengunjung," kata Imah.

Sementara, salah seorang pengunjung, Resi Mawaddah, menyebutkan saban sore menjelang senja dia bersama teman-temannya menikmati poci di warung itu.

"Tempatnya nyaman dan terpenting harganya terjangkau," ujar Resi.

Ya, setiap sore menjelang senja warga memenuhi warung itu.

Saat azan magrib berkumandang mereka pulang dan kembali meramaikan warung itu selepas Isya.

Ya, jika ke Lhokseumawe, singgahlah ke warung poci satu-satunya di kota itu.

Lebih cocok berkunjung saat sore menjelang senja.

Karena senja akan membawa kehangatan teh poci ke kalbu plus kehangatan silaturahmi di warung poci.

(Masriadi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto

Terbaru